Moeldoko Ingin Optimalkan Penggunaan Bus Listrik Indonesia

Moeldoko mengatakan ingin mengoptimalkan dan menghidupkan penggunaan bus listrik di Indonesia yang sudah lama direncanakan agar terlaksanakan.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko. (Foto: Tagar/Setneg)

Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko mengatakan ingin menghidupkan penggunaan bus listrik di Indonesia. Keinginan ini ia sampaikan saat berbincang dengan dokter sekaligus influencer, Sonia Wibisono.

Dalam kesempatan itu Moeldoko menyampaikan bahwa program yang dicanangkannya ini sebenarnya sudah lama direncanakan dan ia berharap itu segera terlaksana.

"Di sini bisa ada karena pada 2012-2013 saya berpikir bahwa baterai adalah masa depan dan masa depan adalah baterai. Setelah pensiun dari tentara, saya pergi ke pabrik baterai di China, memperkuat tekad saya untuk membuat mobil listrik," ujar Moeldoko, Rabu, 16 Juni 2021.


Kuncinya di keberanian membuat keputusan dengan resiko-resiko yang telah dikalkulasi.


Ia juga mengatakan rencana tersebut tentu saja tidaklah mudah. Ada banyak rintangan sejak 2016 silam, namun ia tak pernah menyerah pada keadaan. Ketika orang lain baru berwacana dan berdiskusi, tapi dirinya sudah langsung mewujudkan dengan segala risiko tentunya.

"Dengan mobil listrik kan benar-benar visioner, kayaknya tak semua orang berpikir, mau punya tekad dan keberanian untuk melakukan," ucap Moeldoko.

"Kuncinya di keberanian membuat keputusan dengan resiko-resiko yang telah dikalkulasi," katanya.

Ia mengatakan, keberanian itu tentu saja dilandasi oleh dari banyaknya dia membaca dan tentu saja memiliki pengetahuan yang cukup. Moeldoko juga menyampaikan, kendaraan listrik sangat pas pada masa pandemi seperti sekarang karena bisa menekan polusi.

“Sekarang kondisi lagi pandemi Covid-19, jangan sampai itu diperburuk lagi dengan mobil yang tingkat polusinya tinggi. Mobil listrik adalah sebuah solusi,” kata Moeldoko.

Sementara itu, Sonia Wibisono yang mendapat kesempatan menaiki bus listrik sambil wawancara bersama Moeldoko itu dimanfaatkan oleh sang dokter untuk menyelami pikiran mantan Panglima TNI tersebut.

"Kita diundang sama pak Moeldoko ke acara peduli kesehatan dan lingkungan hidup melalui bus listrik yang mau dicanangkan pemerintah," ujar Sonia Wibisono kepada wartawan.

"Suatu kehormatan bisa berbincang dengan Pak Moeldoko. Ada banyak wawasan dan pelajaran yang bisa dipetik dari beliau,” kata Sonia. []

Berita terkait
Moeldoko Bantah Anggapan Abaikan Arahan Jokowi soal KPK
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah anggapan adanya pengabaian arahan Presiden Joko Widodo terkait polemik memberhentikan 51 pegawai KPK.
Moeldoko Minta Setop Perdebatan Soal Tes Wawasan Kebangsaan
Moeldoko minta masyarakat tidak lagi memperdebatkan pegawai KPK yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK)
Geng AHY: Justru Moeldoko yang Harus Minta Maaf kepada Jokowi
Demokrat geng AHY mengatakan justru Moeldoko yang harus meminta maaf kepada Jokowi, seharusnya bantu Presiden malah sibuk dengan ambisi pribadi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.