Moeldoko Ajak Pemuda Kalahkan China

Moeldoko mengatakan, saat ini pemerintah telah memberikan berbagai akses pendidikan dan kesehatan guna membagun sumber investasi yang lebih unggul ke depan.
Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purnawirawan) Moeldoko didampingi Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu di Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/2). (rio)

Makassar, (Tagar 27/2/2018) - Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purnawirawan) Moeldoko mengajak generasi muda bersaing dengan negara-negara maju khususnya China yang dianggap memiliki pembangunan sumber daya yang sangat pesat.

"Kita harus memiliki keunggulan. Kita tidak boleh lagi membanggakan keunggulan komperatif, dengan adanya sumber daya yang kita miliki, tetapi yang jauh lebih keunggulan kompetitif, dan itu harus,” tegas Moeldoko dalam "Diskusi dan Telaah Capaian dan Kinerja Pemerintah Untuk Mempersiapkan Generasi Muda Menuju 2045" di Baruga Pettarani, Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/2).

Mantan Panglima TNI ini menghadiri diskusi dalam rangka memperkuat komunikasi publik antara pemerintah dan masyarakat, dengan melibatkan segenap unsur masyarakat termasuk LSM, Komunitas, dan kalangan Professional.

Moeldoko mengatakan, saat ini pemerintah telah memberikan berbagai akses pendidikan dan kesehatan guna membagun sumber investasi yang lebih unggul ke depan.

Sementara itu, menurutnya, pesatnya keterbukaan informasi merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapai generasi sekarang. Namun, kata dia, anak muda Indonesia akan semakin tertinggal dengan Negara lain bila tidak memanfaatkan tantangan berinovasi tersebut.

"Tapi peluang bagi mereka yang berinovasi yang tinggi, itu semua peluang emas untuk dirinya dan lingkungannya," ucapnya.

Dengan alasan itu, Moeldoko memberi motivasi kepada pemuda agar lebih kompetitif sehingga bisa mengimbangi berbagai hal dari Negara lain. Mengingat menjamurnya produk-produk China yang ada di Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun, China terkenal sebagai Negara yang mampu memproduksi produk secara massal. Berbagai jenis produk yang dibuat, dimulai dari ektronik, permainan, textil, otomotif dan lain sebagainya. China menjadi pemasok produk terbesar saat sekarang ini. Tidak heran hampir banyak produk china di ekspor ke berbagai Negara. Salah satu tujuan ekspor produk China adalah Indonesia.

"Untuk itu bagaimana caranya kita memiliki daya saing dalam segala hal. Baik dalam ilmu pengetahuan maupun produk nyata," tambah Moeldoko. (rio)

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.