Moderna Uji Klinis Booster Khusus untuk Tangkal Omicron

Moderna telah memulai uji klinis dosis booster vaksin yang dirancang khusus untuk melindungi diri dari virus corona varian Omicron
Botol kecil berisi vaksin Covid-19 Moderna terlihat di klinik vaksinasi Norristown di Pennsylvania, AS, 7 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Matt Rourke)

Jakarta – Perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS), Moderna, mengumumkan pada Rabu, 26 Januari 2022, bahwa pihaknya telah memulai uji klinis dosis booster vaksin yang dirancang khusus untuk melindungi diri dari virus corona varian Omicron.

Uji coba akan melibatkan total 600 seukarelawan dewasa, setengahnya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 Moderna setidaknya enam bulan lalu, dan setengahnya lagi telah menerima dua dosis ditambah dosis booster yang diizinkan sebelumnya. Jadi, booster yang khusus menarget varian Omicron ini akan dievaluasi sebagai dosis ketiga dan keempat.

Perusahaan itu juga melaporkan hasil efikasi booster yang diizinkan sebelumnya dalam melawan Omicron. Dikatakan bahwa enam bulan setelah suntikan booster, tingkat antibodi penetral melawan Omicron berkurang enam kali lipat dari puncak yang diamati 29 hari setelah suntikan. Tetapi, kata perusahaan itu, antibodi tersebut tetap terdeteksi pada semua peserta uji klinis.

nakes siapkan vaksin pfizer di chicago amerikaSeorang petugas medis menyiapkan vaksin Covid-19 produksi Pfizer di Chicago, AS (Doto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Data-data ini diperoleh dengan mempelajari darah dari 20 orang yang menerima booster 50 mikrogram, setengah dari jumlah dua suntikan pertama. "Kami diyakinkan oleh ketahanan antibodi dalam melawan Omicron, enam bulan setelah booster yang saat ini disetujui", kata Stephane Bancel, kepala eksekutif Moderna, dalam pernyataan.

Pernyataan Moderna muncul sehari setelah saingannya, Pfizer dan BioNTech mengatakan telah memulai melakukan uji klinis untuk vaksin khusus Omicron. Kedua vaksin itu didasarkan pada teknologi messenger RNA, yang membuatnya relatif mudah untuk diperbarui agar bisa mengikuti mutasi khusus untuk varian baru.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, mulai melihat penurunan kasus yang terkait gelombang penularan Omicron, varian paling menular yang sejauh ini terdeteksi, tetapi jumlah penularan di seluruh dunia terus meningkat (ka/lt)/AFP/voaindonesia.com. []

Vaksinasi Booster Tingkatkan Perlindungan Terhadap Varian Omicron

Vaksinasi Booster Cek Tiket Vaksinasi di PeduliLindungi

Apakah Vaksin Booster Penting untuk Tubuh? Ini Penjelasan Dokter WHO

Epidemiolog: Vaksin Booster Harus Digencarkan untuk Cegah Omicron

Berita terkait
Vaksinasi Booster Tingkatkan Perlindungan Terhadap Varian Omicron
CDC AS mengatakan mereka memiliki bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat melawan varian Omicron