Modal YouTube, Jokowi Bikin Pupuk Organik

Seorang remaja bernama Muhammad Iswan alias Jokowi di Kabupaten Bulukumba bikin pupuk organik modal belajar dari YouTube
Muhammad Iswan alias Jokowi, anggota komunitas Kebun Bersama yang mahir membuat pupuk organik cair. (Foto: Tagar/Dok Kebun Bersama)

Bulukumba - Seorang remaja bernama Muhammad Iswan atau yang akrab disapa Jokowi, 14 tahun, asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, sukses memroduksi media tanam dan pupuk organik berbekal hasil belajar dari YouTube.

Jokowi mengatakan, media tanam dan pupuk organik yang dibuatnya itu sekaligus menjawab tantangan produktif di rumah di masa pandemi.

Omzet per minggu sudah Rp 700 ribu

"Masyarakat bercocok tanam di rumah aja seiring situasi pandemi," kata Jokowi, remaja yang kini duduk di bangku kelas VII MTs di Bulukumba ini, Kamis, 20 Agustus 2020.

Jokowi terus berinovasi di tengah keterbatasan sarana untuk belajar membuat media tanam tersebut. Jokowi diketahui bergabung di sebuah komunitas bernama Kebun Bersama, sebuah kelompok masyarakat yang dibentuk di desanya, Desa Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulsel.

Dia menjelaskan, di komunitas tersebut, dirinya mengandalkan smartphone pinjaman orang dewasa untuk memanfaatkan aplikasi YouTube untuk belajar semua hal tentang pertanian.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengaku selain dapat ilmu dari YouTube, keterampilan membuat pupuk organik cair dan media tanam tersebut juga didapatinya dari orang-orang yang ada di komunitas tersebut.

Jokowi menambahkan, pupuk yang dibuatnya itu berbahan dasar alami. "Campuran tanah humus, sekam mentah, sekam bakar, pupuk kandang sama kompos. Difermentasi pakai larutan EM4," jelas dia.

Pupuk racikan itu, kata dia, telah digunakan untuk menyemprot bunga-bunga dan sayuran di areal Kebun Bersama. Hanya saja pupuk tersebut belum diproduksi untuk tujuan komersil sebagaiamana media tanam.

Dari informasi yang diterima, dalam sehari Jokowi bisa memproduksi delapan media tanam dan tiga paket sekam bakar.

Media tanam dijualnya seharga Rp 15 ribu per kilogram. Sementara arang sekam dibanderol dengan harga Rp 10 ribu per dua kilogram.

"Omzet per minggu sudah Rp 700 ribu," ujar dia. []

Berita terkait
Cerita Bocah Peracik Pupuk Organik Cair di Bulukumba
Seorang anak remaja berusia 14 tahun di Kabupaten Bulukumba mampu meracik pupuk organik cair hanya berbekal menonton video di YouTube.
Petani Tembakau di Rembang Kekurangan Pupuk Subsidi
Petani tembakau di Rembang mengeluhkan kuota pupuk subsidi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Darmin Nasution Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
Eks Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) oleh Erick Thohir.