Jakarta - Pemilik mobil listrik Tesla di California, Amerika Serikat (AS) dilarang mengisi baterai kendaraan karena wilayah tersebut saat ini tengah dilanda cuaca panas ekstrem.
Dilansir dari laman The Verge, Jumat, 21 Agustus 2020, saat ini wilayah California tengah mengalami gelombang panas yang sangat tinggi hingga mencapai suhu 130 derajat Celcius. Hal ini mendorong Gubernur California Gavin Newsom meminta masyarakat tidak menggunakan peralatan rumah tangga dari pukul 15.00 hingga 22.00 waktu setempat.
Menanggapi pesan dari Newsom, Tesla mengirimkan pesan melalui layar sentuh mobil yang berisi imbauan kepada pemilik mobil listrik agar tidak melakukan pengisian baterai di semua fasilitas supercharger yang ada di dealer Tesla maupun di rumah masing-masing.
Imbauan yang diberikan Tesla berlaku selama masa gelombang panas ekstrem di California berlangsung. Pasalnya, Tesla menjelaskan bahwa cuaca panas ekstrem ini berpengaruh terhadap jaringan energi dan dapat menyebabkan listrik padam.
"Kami meminta Anda mengurangi pemakaian supercharging dan home charging antara pukul 4 sore dan 9 malam untuk mendukung upaya di seluruh negara bagian terhadap cuaca panas ekstrem," tulis Tesla dalam keterangannya.[]