Jakarta, (Tagar 19/12/2018) - Majelis Lucu Indonesia (MLI), manajemen seniman komedi tunggal kembali mendapat sorotan negatif.
Setelah beberapa waktu yang lalu, dua punggawa Majelis Lucu Indonesia, Choky & Muslim terkena persekusi dan ancaman pembunuhan di media sosial, karena dianggap menghina salah satu kelompok agama tertentu. Kini, MLI kembali mendapat citra negatif dari kalangan pegiat komedi tunggal.
Bermula dari terkuaknya rencana pendaftaran salah satu istilah dalam dunia stand up comedy sebagai merk dagang oleh pihak MLI, membuat beberapa seniman komedi tunggal kenamaan meradang.
Pandji Pragiwaksono dalam sebuah acara obral-obrol youtube, mengaku sempat menangis saat mendengar rencana pendaftaran istilah \'Roasting\' sebagai merk dagang, oleh pihak Majelis Lucu Indonesia.
"Gue marah, gue nangis," tutur Pandji dalam video obrolan youtube bertajuk, Ghibah tersebut.
Rencana pendaftaran kata \'Roasting\' sebagai merk dagang oleh pihak Majelis Lucu Indonesia mendapat penolakan keras dari para pegiat komedi tunggal nasional. Pasalnya, kata \'Roasting\' dianggap terlalu umum dalam dunia stand up comedy, sehingga berpotensi menjadi masalah hukum yang justru menjerat sesama seniman komedi tunggal.
Awwe, selaku presiden Stand Up Indo, sebuah organisasi seniman komedi tunggal seluruh Indonesia, juga menyayangkan perihal rencana yang akan dilakukan oleh pihak MLI tersebut.
"Kalo misalkan kita melihatnya dari segi bisnis, yang mana MLI melihatnya dari sana, sebenarnya gak ada yang salah, sebenarnya. Cuma sebagai senimannya, sebagai pelakunya, ya agak sangat menyayangkan aja," tutur Awwe saat ditemui Tagar News di gelaran konferensi pers peluncuran Cek Toko Sebelah The Series, sebuah serial drama komedi yang diperankan oleh banyak komika.
"Sekarang-sekarang karena masih saling kenal mungkin gapapa, tapi di masa mendatang bisa jadi masalah (hukum) kan akhirnya," lanjut Awwe.
Sebagai presiden Stand Up Indo, Awwe mengaku telah menyampaikan perihal keberatannya terkait rencana MLI tersebut.
"Jadi kemaren juga udah sempet diomongin. Kalo bisa, namanya (yang ingin didaftarkan) jangan \'Roasting\' aja. MLI Roasting, Roasting Mania kek atau apa," jelas Awwe.
Sebagai langkah ke depan, Awwe juga mengaku akan mendaftarkan banyak istilah dalam dunia Stand Up Comedy sebagai merk dagang, agar menjadi milik organisasi Stand Up Indo.
Rencananya akan dilakukan demi mencegah terjadinya saling klaim merk dagang, untuk istilah-istilah dunia Stand Up Comedy terulang kembali.
"Istilah seperti \'Roasting\', \'Open Mic\' atau segala macam, akan coba diambil ama Stand Up Indo, supaya tidak menimbulkan gesekan-gesekan gitu nantinya. Tidak diambil oleh satu atau dua orang yang nantinya justru berujung masalah," tutup Awwe. []
