Mitsubishi Akan PHK 600 Karyawan Demi Kurangi Pengeluaran

Mitsubishi berencana untuk meminta pensiun sukarela dari karyawan manajemen yang berusia 45 tahun ke atas.
Logo Mitsubishi di kantor pusat Mitsubishi di Jepang. (Foto: Reuters)

Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation akan PHK kurang lebih 600 karyawannya yang berada di kantor pusat Mitsubishi di Jepang. Seluruh karyawan tersebut diminta untuk pensiun secara sukarela demi memangkas biaya pengeluaran perusahaan.

Dilansir dari Reuters, Senin, 28 September 2020, perusahaan berencana untuk meminta pensiun sukarela dari karyawan manajemen yang berusia 45 tahun ke atas di kantor pusatnya di Jepang dan beberapa pabriknya. Pemangkasan karyawan akan dimulai pada pertengahan November 2020.

Perusahaaan otomotif asal Jepang ini diperkirakan akan membukukan kerugian bersih sebesar 360 miliar yen dalam tahun keuangan hinggal Maret 2021. Kerugian ini sebagian besar disebabkan penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19.

Mitsubishi telah memulai rencana untuk memangkas 20 persen dari biaya tetap dalam dua tahun dengan cara mengurangi tenaga kerja dan produksinya, serta menutup dealer yang tidak menguntungkan. Hal ini demi mengantisipasi kerugian yang besar hingga pertengahan tahun depan.[]

Berita terkait
Mantan Bos Mitsubishi Motors Osamu Masuko Tutup Usia
Masuko menjabat sebagai presiden mobil Mitsubishi pada tahun 2005, dan peran besarnya adalah terciptanya kemitraan antara Mitsubishi dan Nissan.
Mitsubishi Incar Pasar Otomotif Indonesia
Mitsubishi tengah berfokus untuk pengerahan daya manajemennya di pasar regional ASEAN. Perusahaan telah meningkatkan pangsa pasar hingga 11 persen.
Corona, Mitsubishi Motors Cari Pinjaman Rp 43,12 T
Mitsubishi Motors tengah mencari pinjaman senilai 300 miliar yen karena turunnya kinerja akibat dampak virus corona Covid-19.