Minus Skuat Terbaik, Milan Sulitkan Bayern

AC Milan yang tidak menurunkan skuat terbaik menyulitkan Bayern Munich meski akhirnya kalah 0-1 di International Champions Cup.
Bayern Munich menaklukkan AC Milan 1-0 di pertandingan International Champions Cup di Stadion Children's Mercy Park, Kansas City, Rabu 24 Juli 2019 pagi WIB. Tampak Leon Goretzka saat mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut. (Foyo: fcbayern.com)

Jakarta - Bayern Munich meraih kemenangan kedua di International Champions Cup (ICC). Setelah mengalahkan Real Madrid 3-1, kini Bayern menaklukkan AC Milan 1-0 di Stadion Children's Mercy Park, Kansas City, Rabu 24 Juli 2019 pagi WIB. 

Kemenangan itu menjadikan Bayern menduduki peringkat dua dengan poin enam. Sama dengan Arsenal yang menduduki puncak klasemen. Di turnamen ICC, Bayern sudah tiga kali bermain. Di laga perdana, mereka dikalahkan Arsenal 1-2.  

Di pertandingan itu, Bayern tidak turun dengan skuat terbaik. Penyerang andalan Robert Lewandowski tidak dimainkan karena belum pulih dari cedera. 

Milan sesungguhnya juga tidak tampil dengan tim terbaik karena sebagian pemain pilar masih menjalani proses pemulihan, termasuk Alessio Romagnoli, Lucas Paqueta, Franck Kessie dan Suso. Pelatih Marco Giampaolo lebih banyak menurunkan pemain pelapis di laga itu. Termasuk striker Daniel Maldini, anak dari legenda Milan, Paolo Maldini, yang masih berusia 17. Selain itu ada Matteo Gabbia dan Patrick Cutrone yang berusia di bawah 22 tahun. 

Saya melihat banyak hal positif dari pertandingan ini. Bayern memang di atas kami. Para pemainnya pun sudah menjalani pertandingan. Sebaliknya, sebagian pemain terbaik kami absen. Namun kami masih bisa bermain bagus

Di pertandingan itu, kemenangan Bayern dihasilkan Leon Goretzka yang mencetak gol menjelang akhir babak pertama. Gol berawal dari aksi bek kanan Joshua Kimmich yang melakukan penetrasi menembus pertahanan Milan. Dia kemudian memberikan umpan kepada Goretzka yang menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma. 

Meski gagal menang di laga pertama ICC, pelatih Giampaolo tak kecewa. Apalagi, kualitas Bayern lebih baik dibandingkan Milan. 

"Saya melihat banyak hal positif dari pertandingan ini. Bayern memang di atas kami. Para pemainnya pun sudah menjalani pertandingan. Sebaliknya, sebagian pemain terbaik kami absen. Namun kami masih bisa bermain bagus," kata Giampaolo. 

Pelatih yang menggantikan Gennaro Gattuso ini juga memuji bek anyar Milan, Theo Hernandez. Meski biasa bermain sebagai bek kiri, namun Hernandez tak canggung saat dipindahkan sebagai bek tengah. 

"Saya sangat menyukai Theo. Dia menunjukkan kualitas dan kekuatannya. Sayang dia mengalami cedera. Menjadi bek tengah memang tak mudah. Bahkan saya sampai meminta secara khusus kepada pemain untuk menempati posisi itu. Saat saya mendapatkan pemain yang dibutuhkan, segalanya menjadi lebih mudah," jawabnya. 

Bayern sendiri sudah menyelesaikan pertandingan di ICC. Sedangkan Milan masih menjalani dua pertandingan lagi melawan Benfica dan Manchester United. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.