Jakarta - Denny Sumargo adalah pembasket dengan segudang prestasi. Selain menjadi pembasket, Denny Sumargo pernah menjadi pembawa acara “My Trip My Adventure”.
Denny Sumargo juga memiliki kanal YouTube pribadi. Semenjak memiliki kanal YouTube pribadi, namanya kian melejit. Dalam suatu wawancara, suami Olivia Allan ini mengungkapkan jika selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena adanya pandemi Covid-19, ia rajin membuat konten.
Dengan hal tersebut menjadikan pundi-pundi kekayaannya bertambah. Pada akhir tahun 2020, penghasilan yang Denny Sumargo dapatkan dari kanal YouTubenya mencapai Rp 100 juta rupiah. Selain YouTube, dari mana sajakah sumber penghasilan Denny Sumargo? Berikut 5 sumber kekayaan Denny Sumargo.
1. Properti
Denny Sumargo memiliki kos-kosan mewah di Jakarta yang menyatu dengan rumahnya. Selain itu ia memiliki aset di kampungnya tepatnya di Luwuk, Sulawesi Tengah. Beberapa diantaranya disewakan olehnya.
2. YouTube
Sumber kekayaan lainnya adalah YouTube. Denny Sumargo memiliki dua kanal YouTube. Pertama CURHAT BANG Denny Sumargo dengan 121 video dan 2,25 juta subscribers. PEBASKET SOMBONG Denny Sumargo adalah kanal YouTubenya yang kedua dengan 125 video dan 125 ribu subscribers.
3. Burger
Pria kelahiran Makassar, 11 Oktober 1981 ini juga memiliki bisnis burger. “Burger Bangor” adalah franchise burger halal yang sudah tersebar di kota Indonesia. Bahkan tahun 2022 ini, Denny Sumargo menargetkan akan ada 250 outlet Burger Bangor sehingga pada awal tahun 2023 terdapat 500 outlet.
4. Aktor
Hattarik merupakan debut film pertamanya. Setelah Hattarik, Denny Sumargo juga membintangi beberapa film lainnya seperti Rock N Roll Love, 5 CM, Mall Klender, A Man Called Ahok, Berlian Si Etty, Danau Hitam, The Doll, The Doll 2, Miracle in Cell No.7, Kartini, Erau Kota Raja, The 3rd Eye, 308, dan film lainnya.
5. Endorsement
Denny Sumargo juga membuka jasa endorsement dalam akun instagram pribadinya @sumargodenny dengan jumlah followers 2,4 juta. Produk yang di promosikan pun beragam, mulai dari perawatan wajah, produk kesehatan, dan produk lainnya.
(Ni Nyoman Mastika Mega Puspita)