Oleh: Carlos Gonzalez diadaptasi oleh SAM
TAGAR.id - PSG sedang melalui momen yang sangat sulit yang merupakan ujian besar bagi tim Prancis itu adalah pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munich.
Pasukan Christophe Galtier berada dalam momen sulit jelang leg pertama pada Selasa, 14 Februari 2023, di Parc des Princes dan leg kedua pada 8 Maret 2023 di Jerman.
Dengan absennya Kylian Mbappe, kecuali keajaiban, dan Messi ragu pada menit terakhir, yang tidak diragukan lagi adalah jika PSG tersingkir sekali lagi di babak 16 besar akan mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh klub Paris, yang dirancang unik untuk memenangkan Liga Champions.
Itulah sebabnya bahkan banyak analis dari tim Prancis yang merenungkan seperti apa masa depan trisula PSG yaitu Messi, Mbappe, dan Neymar jika kekalahan menyakitkan lainnya datang pada tahap Liga Champions ini, seperti yang terjadi setahun lalu melawan Real Madrid.
Lionel Messi dan Nyemar di PSG (Foto: marca.com/AP)Banyak keraguan
Proyek dengan Messi, Neymar, dan Mbappe ini dirancang untuk menggemparkan Liga Champions.
Untuk saat ini, Messi belum menanggapi tawaran perpanjangan yang dia dapatkan dari PSG, sementara Mbappe justru memperbarui untuk mencoba memenangkan trofi kontinental pamungkas.
Neymar, sementara itu, memiliki kontrak hingga 2025, tetapi juga dikritik habis-habisan oleh pers Prancis karena kinerjanya yang buruk.
Setelah hasil baru-baru ini, proyek PSG dipertanyakan dan kegagalan lain bisa menjadi pukulan terakhir bagi trisula yang menghadapi musim keduanya dengan kebutuhan untuk menjadi raja Eropa, seperti untuk Galtier dan timnya, memenangkan liga Prancis adalah tidak cukup sebagai hadiah.
Itulah sebabnya mengapa semuanya akan tergantung pada apa yang terjadi melawan Bayern, yang ingin memanfaatkan performa buruk tim Prancis itu. (marca.com). []
