Meraih Berkah di Bulan Suci, Sabar Menabung Adalah Kunci

Bibit.id aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, hadir untuk kita semua.
Bibit.id (Foto: Tagar/Bibit)

TAGAR.id, Jakarta - Bagi setiap dari kita yang menempuh pendidikan dasar di Indonesia, baik di sekolah negeri maupun swasta, masih ingatkah kita akan kebijaksanaan tentang menabung yang diajarkan oleh guru-guru kita, khususnya di pelajaran Bahasa Indonesia?

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Ini mengajarkan kita tentang makna kesabaran dan konsistensi.

Jangan besar pasak daripada tiang. Ini mengingatkan kita untuk tidak membelanjakan uang lebih banyak dari yang kita dapatkan.

Hemat pangkal kaya. Ini menekankan pentingnya menunda kesenangan sesaat demi mencapai tujuan keuangan yang lebih besar di masa mendatang.

Sedia payung sebelum hujan. Dalam konteks hari ini, mungkin peribahasa ini ingin mengajak kita untuk memiliki investasi serta dana darurat agar kita tetap dapat hidup dengan nyaman.

Dan yang terakhir: di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Ini adalah penegasan bahwa siapapun, terlepas dari latar belakang pendidikan dan ekonominya, berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik karena Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, hadir untuk kita semua.

Terlebih, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Bibit ingin mengajak masyarakat Indonesia, para investor pemula dan yang sudah berpengalaman, untuk menghayati makna sabar dan konsisten di dalam berinvestasi dengan jalan atau cara yang terbukti efektif dari masa ke masa. 

Bibit mengajak kita semua untuk berinvestasi secara konsisten tanpa menebak arah pasar di jangka pendek. Terkait hal ini, strategi nabung rutin atau Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi yang sangat disarankan. 

DCA adalah sebuah metode sederhana di mana investor menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu secara konsisten dan rutin.

Dalam investasi reksa dana, strategi Dollar Cost Averaging akan membantu investor berdisiplin untuk membeli unit penyertaan yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik tanpa harus melihat kondisi ekonomi serta tanpa melihat apakah harga sedang naik atau turun. 

Ini tentu membantu investor mengambil keputusan investasi yang lebih mudah serta terhindar dari keputusan emosional. Strategi yang dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffet ini kini dapat kita lakukan dengan fitur Nabung Rutin (autodebet) yang Bibit miliki. Pengguna Bibit bisa memilih GoPay atau Bank Jago untuk mengaktifkan fitur ini.

Pengguna Bibit pun bisa berinvestasi di produk reksa dana konvensional maupun Syariah. Bagi investor pemula yang belum memiliki pengetahuan mendalam mengenai reksa dana atau tidak punya waktu dan sumber daya untuk membangun portofolio investasi, reksa dana merupakan pilihan yang sesuai. 

Reksa dana dikelola secara profesional oleh manajer investasi sehingga investor yang belum memiliki pengetahuan mendalam sekalipun sudah dapat berinvestasi dengan aman.

Apakah itu untuk membeli sepeda, kendaraan lainnya, liburan ke tempat-tempat yang indah, rumah impian ataupun mempersiapkan pendidikan anak, sabar dan konsisten dalam berinvestasi reksa dana adalah kunci. 

Bibit memiliki fitur Goal Setting yang bisa membantu pengguna dalam merencanakan target investasi mereka. Sekali lagi, layaknya wisdom di balik ibadah puasa yang sedang umat Islam jalani kini, sabar dan konsisten dalam menjalankan ibadah merupakan kunci meraih keberkahan.

Dengan sabar dan konsisten berinvestasi pula, kita bisa sama-sama terhindar dari investasi bodong yang seringkali mengiming-imingi masyarakat dengan cara instan menjadi kaya. Mengacu pada data yang disampaikan oleh Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi bodong dengan berbagai jubahnya telah merugikan masyarakat Indonesia hingga Rp117,4 triliun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Sebagai ilustrasi, apabila uang tersebut dibagikan secara merata kepada 270 juta penduduk Indonesia, maka setiap orang akan mendapatkan sekitar Rp435 ribu. Ini sangat merugikan dan berbahaya.

Untuk itulah, Bibit tidak pernah lelah melakukan berbagai upaya edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Di tahun 2021, Bibit mengadakan lebih dari 80 sesi edukasi secara gratis kepada publik. 

Di tahun 2022, upaya-upaya serupa akan dilanjutkan dan digencarkan dengan cara bermitra dengan berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, pelaku industri di sektor jasa keuangan, media massa, komunitas profesi, komunitas hobi, dan lembaga nonprofit.

Karena penggunanya serta anak-anak muda Indonesia kebanyakan cukup aktif di media sosial, Bibit rutin berkomunikasi lewat konten-konten segar, menarik, dan mudah dicerna. Sesekali, agar tidak kalah syahdu dengan lagu-lagu Tiktok yang sedang hits, Bibit menyampaikan pesan edukasinya lewat jingle di iklan terbaru mereka di tautan ini. 

Kamu bisa juga lho, ikutan challenge Instagram Reels & Tiktok #SyabarNabungdiBibit dan berkesempatan memenangkan total hadiah senilai 20 juta rupiah, dengan memparodikan jingle di iklan terbaru Bibit, hingga 29 April 2022. Cek selengkapnya di Instagram & Tiktok @bibit.id sekarang!

Berita terkait
Paytren, Bisnis Investasi Yusuf Masyur yang Butuh Dana Rp 1 Triliun
Yusuf Mansur yang terlihat sangat marah saat membahas nasib bisnis investasinya, yaitu Paytren. Ada apa?
Yusuf Mansur dan Berbagai Investasi Kontroversi
Yusuf Mansur memiliki nama asli Jaman Nurkhatib Mansur. Dalam perjalanan kariernya sempat terbentur dengan sederet kontroversi.
Puan Ingatkan DK OJK Terpilih Pentingnya Perlindungan Masyarakat dari Investasi Ilegal
Mantan Menko PMK tersebut juga berharap OJK bisa lebih menunjukkan taringnya dalam memerangi praktik-praktik investasi bodong.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.