Makassar (Tagar 29/12/2017) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengunjungi kantor Balaikota Makassar, jalan Ahmad Yani Kota Makassar, Jumat (28/12).
Dalam kunjungannya Amran memiliki banyak agenda diantaranya menggelar penyuluhan pangan di depan seluruh SKPD, Camat hingga Lurah.
Amran juga mengunjungi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang sementara dibangun di Balaikota Makassar. Ia pun mengunjungi langsung War Room yang saat ini dijadikan contoh bagi banyak daerah di Indonesia.
“Meskipun kota Makassar jauh dari Jakarta yang merupakan pusat Indonesia. Namun, kecanggihan teknologi yang dimiliki Makassar saat ini sudah mampu disejajarkan dengan Jakarta,” ucapnya.
Ia pun menyebut Danny sebagai sosok cerdas dan visioner. “Mengapa demikian? IT-nya ini luar biasa mampu menekan biaya-biaya yang tak tak penting. Sekarang sistemnya teratur. Bersyukur karena yang ditunjukkan Walikota dalam 4 tahun terakhir ini luarbiasa, cerdas dan sederhana,” ungkapnya.
Amran juga berencana untuk mengadopsi sistem-sistem War Room yang telah mempermudah kerja perangkat Kota Makassar.
Lebih lanjut, Amran mengatakan, ke depannya, pangan di kota Makassar hanya dipasok oleh kabupaten terdekat yakni Maros, Gowa dan Takalar. Selain cepat, ongkos pengiriman juga lebih murah.
“Seperti bawang, beras dan komoditas lain di Makassar harus dipasok dari tiga kabupaten itu. Karena bawang di Enrekang saya mau langsung ekspor, kan cabe sekarang sudah ada di Makassar, ada longgar (lorong gardennya) dan BULo (Badan Usaha Lorong) hasilnya cabe. Kita akan suplay bibit dan teknologi pendukungnya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Danny menjadikannya sebagai amanah yang harus dipikulnya. “Kita sangat setuju dengan apa yang direncanakan Pak Mentan. Hari ini kita sudah MOU secara lisan, ke depan akan ditindak lanjuti,” ujar Danny.
Danny berharap kepercayaan yang menumbuhkan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota dalam hal pertumbuhan dan kesejahteraan perekonomian bisa membawa Makassar dua kali tambah baik. (rio)
