Menteri ESDM, Menjadi Ibu itu Luar Biasa

'Menjadi Ibu itu kan luar biasa ya, harus diberikan hak yang seluas-luasnya.' - Jonan
Ignatius Jonan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Foto: Tagar/Romy)

Jakarta, (Tagar 19/12/2018) - Keberanian, ketegasan dan inovasi jadi kunci sukses Ignatius Jonan saat mengurusi perkeretaapian Indonesia medio 2009-2014.

Sebagai Direktur Utama, Ignasius Jonan dinilai berhasil membawa pelayanan dan manajemen PT Kereta Api Indonesia menjadi lebih baik, diganjar banyak pujian dan penghargaan.

Tidak hanya berhasil merombak banyak kebijakan dan pelayanan dalam tubuh Badan Usaha Milik Negara tersebut, Pria kelahiran tanggal 21 Juni 1963 itu juga berhasil menaikan keuntungan perusahaan yang menyentuh angka sebesar Rp 560,4 milyar pada tahun 2009. Setelah sebelumnya pada tahun 2008, PT. KAI justru mengalami kerugian sebesar Rp.83,5 milyar.

Menjelang akhir masa jabatannya, Jonan berhasil meningkatkan kepemilikan Aset PT KAI yang semula hanya Rp 5,7 trilyun pada tahun 2008, menjadi Rp 15,2 trilyun pada tahun 2013.

Salah satu peninggalan Jonan yang paling membekas dalam perubahan pelayanan PT KAI adalah diberlakukannya Gerbong Khusus Wanita pada layanan kereta Commuterline, tahun 2010-2011. Kebijakan lebih mengutamakan hak kaum perempuan sebagai pengguna jasa kereta rel listrik disebut Jonan sebagai penghargaan terhadap kaum Ibu yang sekaligus seorang pekerja.

"Menjadi Ibu itu kan luar biasa ya, apalagi Ibu yang pekerja, wanita karier. Harus diberikan hak yang seluas-luasnya," ungkap Jonan kepada Tagar News saat ditemui di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu siang (19/12).

Bentuk penghargaan Ignatius Jonan kepada kaum perempuan tidak hanya dilakukan saat dirinya menjadi orang nomer satu di perusahaan plat merah tersebut.

Ayah dari Monica dan Catherine ini masih melakukan hal yang sama saat dirinya menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sejak 14 Oktober 2016 sampai dengan sekarang.

Jonan mengaku jumlah kaum perempuan yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi di Instansinya, makin banyak semenjak era kepemimpinannya.

"Di (Kementrian) ESDM sendiri, sampai sekarang, mungkin pimpinan tertinggi, baik Pratama maupun Madya, dari total mungkin 70 (orang) perempuan merupakan seorang Ibu yaa saya kira, paling kurang yaa ada sebelas sampai dua belas orang. Zaman saya jadi nambah banyak loh, dari awalnya mungkin hanya 5-6, menjadi 11-12 orang," tutur Jonan

Saat dirinya ditanya mengenai kesakralan peringatan hari Ibu, Jonan mengatakan tidak ada ritual khusus yang diberlakukan di keluarganya. Namun, mantan Menteri Perhubungan 2014-2016 itu mendorong penuh penghargaan terhadap kaum perempuan lewat peringatan hari Ibu.

"Tidak ada itu sungkem-sungkem atau apa, tapi kebetulan saya enggak punya anak laki, jadi saya mendorong penuh peringatan Hari Ibu," tutup Jonan. []

Berita terkait
0
Cara Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina
Wacana penggunaan aplikaai MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar masih terus diupayakan untuk diterapkan secepatnya.