Mensos Temui Korban Tanah Longsor di Pasir Jambu dan Serahkan Santunan

Mensos dan rombongan memeriksa dari dekat rumah warga yang roboh diterjang longsor di Kampung Cukang Genteng Kecamatan Pasir Jambu Jabar.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tinjau lokasi longsor di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Tagar/Kemensos)

Jakarta- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hadir meninjau lokasi longsor di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Mensos dan rombongan memeriksa dari dekat rumah warga yang roboh diterjang longsor di Kampung Cukang Genteng RT 01/01, Desa Cukang Genteng, Kecamatan Pasir Jambu.

Kontur geografis Kampung Cukang Genteng memang berada di ketingggian dan jalur jalan yang sempit naik turun. Rumah warga yang roboh berdiri di kemiringan tebing. Rumah nahas ini satu-satunya yang roboh di antara rumah yang lain.

Didampingi Kadinsos Kabupaten Bandung Nina Setiana dan Kepala Desa Cukang Genteng Rosiman, Mensos tampak menyusuri kampung yang padat penduduk tersebut sambil membagikan makanan kepada anak-anak. Mereka tampak sudah menunggu kedatangan Mensos dengan berjajar di sepanjang jalan.


Nak, pergunakan baik-baik bantuan ini untuk sekolah dan kehidupan sehari hari ya  semoga bermanfaat dan bisa membantu.


Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga menemui keluarga korban dan berbincang-bincang singkat. Mensos menanyakan kronologis kejadian. Kepada keluarga korban, Mensos menyampaikan ucapan bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga korban dan meminta mereka bersabar dan tawakal.

Insiden longsor menyebabkan seorang anak balita di keluarga tersebut meninggal dunia. Sementara ayah dan ibunya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Soreang dan kini sudah rawat jalan. Dalam kesempatan tersebut.

Dalam penjelasannya kepada media, Mensos menyatakan kedatangannya untuk menemui korban terdampak longsor dan memberikan santunan untuk anak yatim di sekitar lokasi. Terkait dengan kemungkinan Kemensos mendirikan lumbung sosial, Mensos menyatakan masih melakukan kajian.

“Kita lihat dulu ya. Karena kondisinya berbeda (dengan daerah) kan. Nanti kalau dibutuhkan kita akan siapkan. Staff saya masih akan merundingkan kemungkinan itu,” kata Mensos Risma di lokasi longsor di Kampung Cukang Genteng, Senin,29 November 2021.

Dalam kesempatan tersebut, santunan kematian diberikan kepada ahli waris atas nama Meysa Nandia (2/anak) sebesar Rp 15 juta. Dan dua korban luka ringan atas nama Nandi (23/ayah/suami) dan Nur Kustia Nengsih (21/ibu/istri) masing-masing Rp 2,5 juta. Dengan demikian total santunan sebesar Rp 20 juta. Ada pun korban luka setelah dirawat di RSUD Soreang diperbolehkan pulang dan kini tinggal di rumah famili.

Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik untuk Kabupaten Bandung berupa family kit sebanyak 30 paket, kids ware sebanyak 30 paket, foodware sebanyak 30 paket, peralatan dapur keluarga sebanyak 30 paket, tenda gulung merah 20 lembar, kasur merah 30 unit, wearpack dan peralatan 3 paket, dan sembako 15 paket. Total untuk santunan dan bantuan logistik Rp 72.460.730.

Pada kesempatan sama, Mensos juga menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa pemenuhan kebutuhan dasar, nutrisi, dan aksesibilitas kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu, penyandang disabilitas, dan korban bencana alam.

Bantuan diberikan kepada 20 orang berupa uang dan paket kebutuhan nutrisi dengan perincian sebagai berikut: lima anak yatim piatu yang sudah bersekolah mendapatkan uang senilai Rp600.000,- dan paket kebutuhan nutrisi senilai Rp 300.000,-; dua orang anak yatim piatu yang belum bersekolah mendapatkan uang senilai Rp 900.000,- dan paket kebutuhan nutrisi senilai Rp 300.000; 12 orang anak korban bencana alam longsor di wilayah Kabupaten Bandung mendapatkan paket pemenuhan dasar dan nutrisi.

Selain 19 anak tersebut, satu orang penyandang disabilitas sensorik netra (PDSN) mendapatkan satu unit laptop yang telah dipasang aplikasi pembaca layar senilai Rp 8.000.000,- . Sebagai informasi, bantuan berupa uang seluruhnya disalurkan melalui rekening bank Mandiri.

"Nak, pergunakan baik-baik bantuan ini untuk sekolah dan kehidupan sehari hari ya,  semoga bermanfaat dan bisa membantu," kata Mensos Risma kepada anak-anak penerima bantuan.

Mensos menyampaikan himbauan kepada semua pihak terkait besarnya potensi bencana yang mungkin masih akan terjadi ke depan. Mengutip prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan tertinggi akan terjadi pada Februari 2022 mendatang.

Ia meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi sehingga mengurangi resiko akibat bencana. []

Berita terkait
Mensos Berikan Pendampingan dan Motivasi Anak Korban Pelecehan di Malang
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi HN, bocah korban kekerasan dan pelecehan seksual di Batu, Jawa Timur.
Mensos Sambangi Kediaman Kakak-Beradik Penderita Mikrosefalus, Bantu Asupan Nutrisi hingga Stimulan Ekonomi
Mensos Tri Rismaharini mengunjungi kakak beradik Rudi dan Rosidi yang menderita mikrosefalus di Jember, Jatim, bantu asupan gizi dan ekonomi.
Kemensos Dampingi Anak Korban Kekerasan Seksual di Malang
Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan kepada jajarannya agar terus mengawal kasus kekerasan seksual terhadap anak di Malang.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina