Mensos Minta Alumni SMA Budi Mulia Siantar Lokomotif New Normal

Menteri Sosial Juliari Batubara meminta alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar sebagai lokomotif mensosialisasikan tatanan new normal.
Menteri Sosial Juliari Batubara saat menjadi pembicara webinar yang diselenggarakan Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar, Jumat, 29 Mei 2020. (Foto: screenshot Zoom)

Jakarta - Menteri Sosial Juliari Batubara meminta alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar menjadi agent of change atau lokomotif mensosialisasikan tatanan kehidupan normal baru atau new normal. Menurut Juliari, pemerintah bukan Superman yang bisa melakukan segalanya mengatasi pandemi Covid-19 ini. 

"Harus ada peran serta masyarakat, termasuk para alumni SMA Budi Mulia Pematangsiantar, mensosialisasikan program pemerintah khususnya agar masyarakat siap menghadapi tatanan kehidupan baru," kata Juliari saat menjadi pembicara dalam web seminar (webinar) bertema "Pemerintah Serukan New Normal, Bagaimana Menjalaninya?" yang diselenggarakan Pengurus Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar, Jumat, 29 Mei 2020, via aplikasi Zoom. 

Selain Menteri Sosial Juliari Batubara, pembicara lainnya dalam webinar tersebut adalah Drg. Kartini Rustandi, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan. 

Juliari menambahkan tatanan kehidupan baru atau new normal adalah keharusan. Menurutnya pandemi Covid-19 ini tak lagi hanya masalah kesehatan namun bagaimana ekonomi tetap bergerak.

Ia mengatakan pemulihan ekonomi di masa pandemi ini tak semudah membalik telapak tangan. Ia memberi contoh bagaimana di masa normal ekonomi masih bisa tumbuh 5% namun di masa pandemi ini turun sampai -3%. 

SMA Budi MuliaWebinar bertema "Pemerintah Serukan New Normal, Bagaimana Menjalaninya?" yang diselenggarakan Pengurus Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar, Jumat, 29 Mei 2020, via aplikasi Zoom. (Foto: Screenshot Zoom)

Karena itu, kata Juliari, saat ini pemerintah sedang berusaha membuka beberapa sektor ekonomi terutama sektor low risk hig impact seperti sektor industri yang menghasilkan kebutuhan masyarakat. Sementara sektor yag high risk low impact, seperti sektor retail, ia mengatakan akan dibuka secara bertahap. 

Karena beberapa sektor ekonomi akan dibuka perlahan, ia mengatakan masyarakat atau pekerja diharapkan tetap mentaati protokol kesehatan yang diberlakukan.

"Karena kita memasuki fase baru dengan cara hidup baru sampai menunggu hilangnya pandemi ini, sampai vaksinnya ditemukan. Masyarakat harus siap dengan cara hidup yang baru tersebut," ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar, Irjen (Pol) Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan webinar ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab alumni SMA Budi Mulia membantu pemerintah mensosialisasikan tatanan kehidupan normal baru.

"Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa kehidupan normal baru ini harus disosialisasikan secara masif agar masyarakat siap dan tetap mengikuti protokol kesehatan ketika mereka kembali bekerja atau beraktifitas seperti biasa," kata Daniel yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Pangan Polri ini.

SMA Budi MuliaWebinar bertema "Pemerintah Serukan New Normal, Bagaimana Menjalaninya?" yang diselenggarakan Pengurus Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar, Jumat, 29 Mei 2020, via aplikasi Zoom. (Foto: Screenshot Zoom)

Ia menambahkan masih banyak masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mengerti bagaimana kehidupan normal baru tersebut sesuai arahan pemerintah. "Karena itu kita mengadakan webinar ini dengan pembicara langsung Menteri Sosial Juliari Batubara dan dari Kementerian Kesehatan. Kita harapkan alumni Budi Mulia yang ikut webinar ini dapat memahami dan kemudian mensosialisasikan ke masyarakat lainnya," ujarnya.

Sekjen Alumni SMA RK Budi Mulia, Herman Sitio, mengatakan Webinar ini diikuti lebih dari 600 peserta yang terdiri dari alumni, guru, dan siswa SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar. 

Ia menambahkan kegiatan webinar ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar selama pandemi Covid-19 ini. Kegiatan pertama, kata Herman, adalah mengumpulkan donasi dari alumni yang kemudian digunakan membeli alat pelindung diri (APD) yang dibagi untuk tenaga medis di rumah sakit, puskesmas, dan klinik di seluruh Indonesia.

"Selain itu kita juga dapat bantuan ribuan faceshield dari Buntario Tigris, staf ahli wapres yang juga alumni SMA Budi Mulia untuk dibagi ke tenaga medis di seluruh Indonesia," katanya.

Seperti diketahui, SMA RK Budi Mulia adalah salah satu SMA unggulan di Pematangsiantar yang telah menghasilkan 10 ribu lebih alumni. Sejak tahun 1961 sudah tercatat ada 60 angkatan yang menjadi alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Sebagian besar lulusan SMA Budi Mulia RK Pematangsiantar cukup berprestasi dan sukses di berbagai bidang mulai dari hukum, pemerintahan, perbankan, BUMN, atau Kepolisian/TNI. Juga sebagai profesional dengan jabatan tertinggi di perusahaan-perusahaan swasta dan bahkan menjadi usahawan.

Seperti Ketua Alumni saat ini Irjen Pol Drs. Daniel Tahi Silitonga SH yang menjabat sebagai Ketua Satgas Pangan Polri, Berlian Napitupulu sebagai Duta Besar RI di Korea Utara, Buntario Tigris sebagai Staf Ahli Wakil Presiden, Mayjen TNI Victor Simatupang M.Bus, Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP TNI), Martua Sitorus pendiri Wilmar Group, Letjen TNI Purn Cornel Simbolon mantan Wakasad, dan lain sebagainya. []

Berita terkait
Mensos dan Menkes Pembicara Webinar Alumni SMA Budi Mulia Siantar
Mensos Juliari Batubara dan Menkes dr. Terawan akan jadi pembicara webinar Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar tentang New Normal.
Alumni SMA RK Budi Mulia Serahkan Bantuan APD ke RSUD Siantar
Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar, Sumatera Utara, menyerahkan alat pelindung diri (APD) ke RSUD dr. Djasamen Saragih, Pematangsiantar.
Alumni SMA RK Budi Mulia Akan Bagi APD ke Siantar dan Simalungun
Alumni SMA Budi Mulia Pematangsiantar akan membagi alat pelindung diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Siantar, Simalungun, Jakarta, dan Banten.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.