TAGAR.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali menjadi narasumber Metro TV, Selasa, 28 Juni 2022. Dikatakan olehnya, Indonesia telah siap menjadi tuan rumah gelaran pesta olahraga Asean Para Games (APG) 2022.
Kota Solo dan sekitarnya terus berbenah guna menyambut duta-duta para atlet disabilitas negara-negara Asia Tenggara, dengan Tri Sukses dicanangkan yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi.
Dari 14 cabor yang dipertandingkan, apalagi kita tuan rumah menjadi semangat lebih para atlet tanding di tempat sendiri, maka jaminan Pak Senny Marbun kita bisa juara umum.
"Dari sisi penyelenggaraan sudah oke, karena pada 2011 sudah pernah juga sebagai tuan rumah, makanya dari infrastruktur dan lai sebagainya sudah siap, meskipun ini dadakan karena Vietnam tidak bersedia," kata Menpora Amali.
- Baca Juga: Kemenpora Dorong Kaum Milenial Jakarta Pahami Pentingnya Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
- Baca Juga: Menpora Amali Apresiasi PSSI dan PT LIB Putuskan Kehadiran Penonton Piala Presiden 75 Persen
Dari segi prestasi sudah mendapatkan laporan kesiapan para atlet dari Ketua NPC Indonesia Senny Marbun bahwa target besar sudah dicanangkan yaitu Juara Umum.
"Dari 14 cabor yang dipertandingkan, apalagi kita tuan rumah menjadi semangat lebih para atlet tanding di tempat sendiri, maka jaminan Pak Senny Marbun kita bisa juara umum," jelasnya.
Adapun menyikapi tren covid yang meningkat dan diperkirakan mencapai puncak pada bulan Juli dimana APG digelar, Menpora Amali terus berkoordinasi dengan BNPB, Satgas Covid, dan Kemenkes.
- Baca Juga: Menpora Amali Pimpin Rakor Penyelenggaraan Piala Presiden, Putuskan Kehadiran Penonton 75 Persen di Stadion
- Baca Juga: Menpora Amali Apresiasi dan Dukung Penuh Penyelenggaraan Kompetisi Pra Musim Piala Presiden 2022
"Tadi saya memimpin rapat koordinasi, untuk antisipasi covid kita lihat perkembangan level PPKM. Sekarang Solo Level 1, maka seperti Piala Presiden pun ada penonton. Kita sudah ada pengalaman, intinya akan mengikuti apa yang diatur oleh Kemenkes, Satgas Covid, dan BNPB. Prokes tetap dijalankan," katanya mengakhiri wawancara. []
