Menlu Jerman Sebut Pembicaraan Nuklir Iran Masuki Tahap Akhir

Pembicaraan nuklir dengan Iran memasuki "tahap akhir" untuk kembali ke perjanjian nuklir akan membuat kawasan itu lebih aman
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Annalena Baerbock, hari Kamis, 10 Februari 2022, mengatakan beberapa pembicaraan nuklir dengan Iran memasuki "tahap akhir" untuk kembali ke perjanjian nuklir akan membuat kawasan itu lebih aman, meskipun ada keberatan dari Israel.

Menlu Baerbock menyampaikan hal itu dalam konferensi pers bersama di Tel Aviv dengan mitranya, Menlu Israel, Yair Lapid, di tengah lawatan resminya ke negara itu. Ia berbicara ketika berlangsungnya negosiasi antara Iran dan kekuatan dunia minggu ini dalam upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang membatasi program nuklir Teheran.

Kesepakatan itu tidak berjalan setelah pemerintahan Trump menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2018.

Israel dan Iran telah menjadi musuh bebuyutan di mana Israel secara vokal menolak upaya yang dipimpin AS untuk menghidupkan kembali kesepakatan yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA - Joint Comprehensive Plan of Action).

reaktor nuklir iranFoto dari Badan Energi Atom Iran menunjukkan mesin-mesin sentrifugal di fasilitas pengayaan uranium Natanz di Iran, 5 November 2019 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Para pemimpin itu mengatakan tidak akan terikat oleh kesepakatan apa pun antara kekuatan dunia dan Iran, sehingga memberi ruang untuk manuver secara militer.

Menlu Lapid mengungkapkan bersama Menlu Baerbock, dia membahas pembicaraan nuklir sekaligus menyampaikan posisi Israel "bahwa nuklir Iran tidak hanya membahayakan Israel, tetapi juga seluruh dunia."

Lapid juga menambahkan bahwa Iran adalah "pengekspor teror dari Yaman ke Buenos Aires" dan perjanjian itu harus memperhitungkan agresi yang dilakukan Iran di kawasan.

Sementara itu Menlu Baerbock menyatakan "yakin" bahwa tercapainya kembali JCPOA sepenuhnya akan membuat kawasan itu menjadi lebih aman (mg/em)/voaindonesia.com. []

Pembicaraan Program Nuklir Iran Dimulai Kembali

Iran Sebut AS Harus Hidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir 2015

AS dan Israel Pertegas Komitmen Cegah Program Nuklir Iran

Israel Ingin Persyaratan Lebih Keras Soal Kesepakatan Nuklir Iran

Berita terkait
Pembicaraan Program Nuklir Iran Dimulai Kembali
Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan AS untuk selamatkan kesepakatan nuklir Iran dari tahun 2015 berlanjut 8 Februari 2022
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.