Menlu Imbau WNI Tak Bepergian ke Luar Negeri Cegah Varian Omicron

Menlu Retno Marsudi tegaskan bahwa pemerintah imbau kepada semua WNI untuk tidak ke luar negeri apabila tidak mendesak
Jarum suntik dengan jarum terlihat di depan grafik stok yang ditampilkan dan kata-kata "Omicron SARS-CoV-2" dalam ilustrasi ini, 27 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, menegaskan bahwa pemerintah mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri apabila tidak mendesak.

“Pemerintah meminta dengan sangat, mengimbau dengan sangat, bagi WNI yang tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri,” tutur Menlu Retno dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 13 Desember 2021, yang dilaksanakan secara daring.

Menurut Menlu, saat ini terdapat lebih dari 70 negara/wilayah yang telah mendeteksi masuknya varian Omicron, baik konfirmasi maupun suspect, termasuk negara-negara yang berada di sekitar Indonesia.

menlu retno soal omicronMenlu Retno dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM, 13 Desember 2021, secara daring (Foto: setkab.go.id - Humas Setkab/Agung)

Retno menambahkan, Inggris pun telah menaikkan level kewaspadaan Covid-19 dari Level 3 menjadi Level 4.

“Inggris menaikkan level kewaspadaan COVID-19 dari Level 3 menjadi Level 4 pascapenambahan 1.239 kasus varian Omicron pada 12 Desember yang berarti penambahan dua kali lipat dibanding tanggal 11 Desember 2021. Satu hari mengalami peningkatan dua kali lipat.” jelasnya.

Lebih lanjut Menlu mengatakan, WHO saat ini juga telah memberikan pembaruan informasi bahwa para ahli masih terus bekerja untuk dapat menentukan kecepatan penularan, dampak terhadap hospitalisasi dan severity, serta dampak terhadap efektivitas vaksin.

Menteri Retno kembali mengingatkan bahwa dengan masih terbatasnya bukti, maka tidak ada cara lain selain terus berhati-hati dan waspada.

“Selain melakukan akselerasi vaksinasi, mematuhi protokol kesehatan maka diperlukan upaya untuk membatasi pergerakan. Sayangi dan lindungi kesehatan kita dan kesehatan Indonesia.” tegas Menlu Retno Marsudi di akhir penjelasannya (RF/AIT/ST)/setkab.go.id. []

Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 38 Negara

Nepal Laporkan Kasus Omicron Pertama

Amerika Identifikasi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron

Dukung Langkah Pemerintah Dalam Antisipasi Varian Omicron

Berita terkait
Varian Omicron Belum Ditemukan di Indonesia
Sejauh ini, varian Covid-19 yang dominan ditemukan di Indonesia adalah varian Delta
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.