Menlu Blinken Bertemu Dengan Paus Fransiskus di Vatikan

Menlu Blinken bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan bahas kalahkan ISIS bersama sekutu, perubahan iklim, HAM dan perdagangan manusia
Paus Fransiskus bertukar cendera mata dengan Menlu AS, Antony Blinken, saat mereka bertemu di Vatikan, 28 Juni 2021(Foto: voaindonesia.com - Media Vatikan via AP)

Jakarta – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, 28 Juni 2021, bertemu dengan Paus Fransiskus dan sejumlah pejabat lainnya di Vatikan, dengan topik pembahasan mengenai perubahan iklim, hak asasi manusia (HAM) dan perdagangan manusia.

Kunjungan di Vatikan itu dilakukan menjelang pertemuan Oktober 2021 antara Paus dan Presiden AS, Joe Biden, seorang Katolik kedua yang memimpin Amerika Serikat setelah Jhon F Kennedy.

Blinken dan Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, 28 Juni 2021, juga memimpin pertemuan Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS. Pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan para menteri akan membahas upaya mempertahankan tekanan pada kelompok militan di Irak dan Suriah sambil melawan afiliasi-afiliasinya di tempat lainnya di dunia.

blinken dan menteri koalisi global tentang SuriahMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berfoto bersama pada pertemuan tingkat menteri koalisi global tentang Suriah dan negara Islam, di Roma, Italia, 28 Juni 2021. (Foto: voaindonesia.com - ANSA/GIUSEPPE LAMI/ Handout via REUTERS)

Patrick Worman, penjabat Direktur Kantor Utusan Khusus AS untuk Mengalahkan ISIS, kepada wartawan mengatakan fokus khusus pertemuan itu adalah “tantangan baru ISIS di Afrika,” khususnya di Afrika Barat dan Sahel.

Amerika meluncurkan upaya koalisi, yang kini melibatkan 83 anggota, untuk mengalahkan kelompok Negara Islam (ISIS) pada tahun 2014 setelah militan itu menguasai wilayah yang luas di Suriah utara dan Irak. Upaya koalisi itu pada tahun 2019 menyatakan militan ISIS telah digulingkan dari wilayah-wilayahterakhir mereka yang tersisa

“ISIS tetap menjadi musuh yang gigih,” kata Worman kepada wartawan. “Masih banyak yang harus dilakukan di Irak dan Suriah, di mana ISIS terus melakukan serangan dan menabur ketakutan di antara penduduk setempat.”

Worman mengatakan koalisi itu bekerja sama dengan pemerintah Irak, termasuk mendukung pasukan keamanan Irak, untuk “menargetkan sel-sel ISIS yang tersisa, menolak menjadi tempat perlindungan ISIS, dan memberantas jaringan media, keuangan, dan fasilitasi ISIS.”

Worman juga menekankan perlunya membantu korban kekejaman ISIS, meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kejahatan, dan memusatkan perhatian pada upaya kemanusiaan.

Pertemuan lainnya, 28 Juni 2021, secara khusus akan berfokus pada Suriah, di mana selain masalah yang terkait dengan kelompok ISIS, Blinken, De Maio dan menteri-menteri lainnya akan berfokus pada pembaharuan upaya-upaya untuk mengakhiri konflik selama satu dekade di Suriah.

Departemen Luar Negeri mengatakan akses kemanusiaan, khususnya kemampuan PBB untuk memberikan bantuan lintas batas, akan menjadi salah satu masalah yang disoroti Blinken (my/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Menlu Blinken Tiba di Roma Bertemu Pemimpin Italia dan Paus
Menlu Blinken ke Italia pada hari Minggu, 27 Juni 2021, untuk mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Italia dan Paus Fransiskus
Menlu Blinken Bertemu Dengan Ketua OECD Cormann di Paris
Menlu Blinken bertemu dengan Mathias Cormann, Sekretaris Jenderal OECD, di Paris untuk membicarakan masalah tantangan global
Menlu Antony Blinken Sebut Penjara Guantanamo Harus Ditutup
Menlu AS, Antony Blinken, perbarui janji untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo, namun juga akui bahwa sulit prediksi kapan itu akan terlaksana