Menlu Antony Blinken Sebut Penjara Guantanamo Harus Ditutup

Menlu AS, Antony Blinken, perbarui janji untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo, namun juga akui bahwa sulit prediksi kapan itu akan terlaksana
Menlu AS, Antony Blinken, dalam kunjungan di Paris, 25 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, Jumat, 25 Juni 2021, memperbarui janji untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo, namun juga mengakui bahwa sulit untuk memprediksi kapan itu akan terlaksana.

Mantan Presiden Barack Obama, di mana Blinken memegang jabatan lebih junior dalam pemerintahannya, gagal dalam upaya menutup penjara di pangkalan militer AS di Kuba. Penjara itu menjadi simbol berlebihan dalam "perang melawan teror" yang diluncurkan setelah serangan 11 September 2001.

lokasi guantanamoLokasi penjara Guantanamo di Kuba (Foto: en.wikipedia.org)

Blinken, dalam kunjungan ke Paris, Prancis, mencatat hanya sekitar 40 tahanan yang tersisa namun menyampaikan masalah itu tetap "rumit" karena mempertanyakan ke mana mereka harus dikirim.

"Ini posisi kami sepenuhnya yang sedang mengupayakan hal ini," kata Blinken saat ditanya tentang penutupan penjara Guantanamo dalam sebuah forum jaringan media Perancis “Brut”, yang banyak diikuti oleh kalangan muda.

guantanamoGuantanamo (Foto: VOA)

"Itu tujuannya (menutup penjara Guantanamo, red.) tapi saya tidak bisa menjamin tanggal berapa. Itu hanya tujuannya," katanya dalam bahasa Perancis.

Dari Gedung Putih, Presiden Joe Biden pada Februari 2021 lalu meluncurkan sebuah studi tentang upaya menutup penjara yang telah berhati-hati untuk tidak terlalu menjanjikan setelah kegagalan tekad Obama untuk menyelesaikannya dalam waktu satu tahun menjabat pada tahun 2009 (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Trump Kirim Pelaku Teror New York ke Kamp Tahanan Guantanamo
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengirim Saipov ke kamp tahanan Teluk Guantanamo, yaitu penjara yang didirikan pada tahun 2002.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan