Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, akan pergi ke Ukraina untuk melakukan pembicaraan dengan presiden negara itu, di tengah kekhawatiran akan kemungkinan serangan Rusia.
Departemen Luar Negeri AS pada hari Selasa, 18 Januari 2022, mengatakan, dalam perjalanan yang dilakukan agak mendadak itu, Blinken dijadwalkan bertemu Presiden Volodymyr Zelenskiy dan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba di Kyiv Rabu, 19 Januari 2022. Dikatakan, kunjungan itu "untuk memperkuat komitmen Amerika terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina."

Blinken kemudian akan ke Berlin untuk bertemu Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, “untuk membahas keterlibatan diplomatik baru-baru ini dengan Rusia dan upaya bersama guna mencegah agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina,” kata Departemen Luar Negeri.
Sekitar 100.000 tentara Rusia dikerahkan di perbatasan timur Ukraina, menimbulkan kekhawatiran bahwa Rusia merencanakan aksi militer terhadap tetangganya itu. Ukraina pernah menjadi bagian Uni Soviet yang dipimpin Rusia. Pada 2014, Rusia merebut semenanjung Krimea dari Ukraina.
Perjalanan Blinken melanjuti pembicaraan di Jenewa pekan lalu antara pejabat-pejabat Rusia dan Amerika untuk menyelesaikan perbedaan mengenai Ukraina dan isu-isu keamanan lainnya. Tidak ada kemajuan yang dilaporkan.
Rusia menuntut jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO.
Delegasi Amerika mengunjungi Kyiv Senin untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina di tengah kebuntuan dengan Rusia (ka/lt)/voaindonesia.com. []
Amerika dan Rusia Belum Capai Kesepakatan tentang Krisis Ukraina
Pasukan Ukraina Gali Parit 400 Kilometer di Perbatasan dengan Rusia
Pembicaraan Amerika dan Rusia di Tengah Ketegangan di Ukraina
Sikap Menlu AS dan Jerman Hadapi Ancaman Rusia Terhadap Ukraina