Menko Airlangga Optimistis Pemulihan Ekonomi Lanjut di Kuartal II 2021

Menko Airlangga mengatakan, Perekonomian RI tumbuh V-curve dan di kuartal II diharapkan masuk ke jalur positif atau bisa mencapai tujuh persen.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto:Tagar/Setkab)

Jakarta - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut dan pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan tren kenaikan pada kuartal II-2021.

“Perekonomian kita tumbuh V-curve. Kita berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan masuk ke jalur positif dan diperkirakan bisa mencapai tujuh persen,” tuturnya dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu, 15 Mei 2021.

[Pertumbuhan ekonomi] Sulawesi sudah positif 1,2 persen, bahkan di Maluku dan Papua sudah 8,97 [persen]. Tentunya ini didorong oleh harga-harga komoditas baik itu sawit, karet, nikel, copper, dan batu bara.

Airlangga menerangkan, pemulihan tersebut tercermin dari berbagai indikator, di antaranya PMI Manufaktur dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

“PMI sudah mencapai 54,6. Indeks Keyakinan Konsumen juga sudah mendekati ke angka normal, indeksnya di angka 90-an menuju 100,” ungkapnya.

Demikian pula dengan perkembangan ekspor dan impor yang sudah mulai kembali normal, termasuk belanja pemerintah yang telah berada di jalur positif.

“Beberapa sektor, apakah itu informasi dan komunikasi, jasa kesehatan, kemudian pertanian, dan sektor properti maupun industri dengan adanya PPnBM (Ditanggung Pemerintah) dan PPN Ditanggung Pemerintah ini sudah ke arah yang positif dan terjadi kenaikan yang cukup tinggi,” tegas Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada kuartal I-2021 juga hanya terkontraksi minus 0,23 persen.

“Kita melihat bahwa PMTB kita sudah masuk mendekati nol atau minus 0,23 [persen], ekspornya 6,74 persen, bahkan ini lebih tinggi dari pra-Covid19. Demikian pula dengan impor barang modal dan barang konsumsi 5,27 [persen],” pungkasnya.

Airlangga juga menyebutkan, pertumbuhan ekonomi secara spasial juga telah mengalami perbaikan sejalan dengan membaiknya perekonomian domestik.

Di Pulau Sumatra, pertumbuhan ekonomi tercatat telah mendekati arah positif yaitu minus 0,86 persen, Pulau Jawa minus 0,83 persen, dan Pulau Kalimantan minus 2,23. Sementara sebagian pulau di Indonesia bagian tengah dan timur telah mengalami pertumbuhan yang positif.

“[Pertumbuhan ekonomi] Sulawesi sudah positif 1,2 persen, bahkan di Maluku dan Papua sudah 8,97 [persen]. Tentunya ini didorong oleh harga-harga komoditas baik itu sawit, karet, nikel, copper, dan batu bara,” tegas Airlangga.[]

Berita terkait
Menko Airlangga Ingin Ekspor Florikultura Ditingkatkan
Menko Airlangga berharap, ekspor florikultura Indonesia bisa ditingkatkan untuk memenuhi ceruk pasar dunia.
Gembong Primadjaya Dijamu Berbuka Puasa oleh Menko Airlangga
Gembong dijamu buka puasa oleh Menko Airlangga sambil membahas Isu konektivitas transportasi produk dalam negeri serta pembangunan SDM di daerah.
Menko Airlangga: UMKM Pilar Penting Perekonomian Indonesia
Menko Airlangga menyampaikan tahun 2021 penuh peluang, pemulihan ekonomi nasional dan global dimana UMKM menjadi pilar penting perekonomian RI.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.