Jakarta - Menteri Koordiantor Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masukan dari para pelaku usaha yang tergabung dalam forum Business B20 (B20) untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi positif di 2022.
"Kami berharap bantuan masukan pengusaha di acara ini (B20) dapat menjadi media diskusi antara Pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan, untuk mengomunikasikan strategi dalam memastikan percepatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022," kata Menko Airlangga dalam acara B20 Inception Meeting, dikutip Jumat, 28 Januari 2022.
Menko Airlangga mencontohkan, bentuk bantuan yang bisa diberikan oleh para pelaku usaha di forum elit tersebut ialah dengan berbagi pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan pekerja dan sumber daya manusia untuk pekerjaan di masa depan. Khususnya terkait dengan digitalisasi yang kian marak akibat pandemi Covid-19.
"Karena inovasi dan teknologi akan bermanfaat bagi yang dapat mengelolanya," kataanya.
Sebagaimana diketahui, lanjut Menko Airlangga, perekonomian global saat ini menghadapi berbagai tantangan pemulihan yang tidak merata dan akibat pandemi Covid-19. Termasuk dari sisi infrastruktur digital yang masih perlu ditingkatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi pasca pandemi.
"Sehingga, Forum B20 harus dapat menjembatani antara konsep dan ide dengan aksi nyata untuk diimplementasikan secara kongkret," katanya.
Airlangga Hartarto meminta, pelaku usaha yang tergabung dalam Forum B20 untuk berperan aktif membantu pemerintah mewujudkan target emisi nol persen atau net zero emission pada 2060 mendatang. Antara lain dengan berinvestasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).
"Dengan bantuan (investasi) B20, kita dapat bergerak cepat mengimplementasikan tranformasi sektor energi (EBT) untuk mencapai net zero emission," ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga menerangkan, untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan di Indonesia maupun anggota G20 lainnya diperlukan pembiayaan dalam jumlah besar. Untuk itu, dukungan investasi dari pelaku usaha yang tergabung dalam forum B20 menjadi penting.
"Kita juga perlu bermitra dengan sektor bisnis untuk memastikan pemulihan yang lebih hijau. Tanpa dukungan keuangan yang nyata dan berkelanjutan, kita mungkin tidak dapat mencapai target 'emisi nol bersih global' pada pertengahan abad ini, di tahun 2060," jelasnya.
Menko Airlangga menambahkan, pemerintah juga mengajak pelaku usaha yang tergabung dalam forum B20 untuk membantu pengembangan digitalisasi di Indonesia. Yakni dengan berbagi pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan pekerja dan sumber daya manusia untuk pekerjaan di masa depan.
"Karena inovasi dan teknologi akan bermanfaat bagi yang dapat mengelolanya," katanya.[]