Menjaga Pancasila Mulai dari Rumah Ibadah

Sekelompok anak muda dari berbagai latar belakang agama mendeklarasikan "Menjaga Pancasila Mulai dari Rumah Ibadah"
Sekelompok anak muda dari berbagai latar belakang agama mendeklarasikan "Menjaga Pancasila Mulai dari Rumah Ibadah" di halaman Masjid Cut Meutia, Gondangdia, Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2019. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Sekelompok anak muda dari berbagai latar belakang agama mendeklarasikan "Menjaga Pancasila Mulai dari Rumah Ibadah" di halaman Masjid Cut Meutia, Gondangdia, Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2019. 

Alan Christian Singkali, representasi dari milenial Kristen mengatakan penguatan Pancasila sebagai pedoman milenial harus di mulai dari rumah ibadah. "Karena rumah ibadah sejatinya adalah pusat pemberdayaan umat," ujarnya.

Dia menambahkan dalam tradisi jemaat Kristen mula-mula, tempat ibadah adalah ruang di mana umat saling berbagi dan memberdayakan. "Hari ini tempat ibadah riskan dengan penguasaan panggung elit semata, selain itu juga kadang menjadi tempat penyemaian radikalisme," katanya.

Baca juga: Jokowi Pakai Blangkon Rayakan Hari Lahir Pancasila

Oleh karena itu, kata Alan,  anak-anak muda lintas rumah ibadah harus berkolaborasi untuk memusatkan kembali rumah ibadah sebagai tempat pemberdayaan yang partisipatif.

Sebagai salah satu inisiator, drg. Muhammad Arief Rosyid yang mewakili milenial dari Dewan Masjid Indonesia menyebut potensi besar pemuda harus disemai agar tak koyak dalam menemukan dinamika apapun yang terjadi di bangsa ini, termasuk pasca pilpres baru-baru ini.

Arief Rosyid mengatakan akan bekerja sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang dipercayakan bangsa dan negara ini, khususnya pasca pengangkatan dirinya menjadi anggota Pokja Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Baca juga: 1 Juni Hari Lahir Pancasila Bukan Kesaktian Pancasila

Sejalan dengan itu, Muhammad Asrul, Sekretaris Jenderal Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) berpendapat bahwa penting mendorong Pancasila sebagai implementasi praktis dalam semangat lintas keagamaan di tengah-tengah polarisasi masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh perwakilan berbagai kelompok pemuda antara lain Lidya Natalia (mantan Ketua Umum PMKRI), Gede Hendra (PP KMHDI), Suprionoto Wijaya (Sekjen  GEMABUDHI), Fauzul Adzim (PB PII), David Sitorus (Sekjen PP GMKI), dan Irfan Ahmad Fauzi (Ketum PP KAMMI). []

Berita terkait
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura