Menhub: Pelabuhan Patimban dan Geliat Ekonomi Nasional

Pembangunan Pelabuhan Patimban tidak hanya memajukan kegiatan logistik namun juga menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitarnya
Menteri Perhubungan, Budi (Foto:Tagar/dephub.go.id)

Jakarta - Pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat tidak hanya memajukan kegiatan logistik namun juga menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitarnya. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam dialog publik secara virtual dengan tema "Pelabuhan Patimban dan Geliat Ekonomi Nasional” pada Jumat, 20 November 2020.

Kehadiran pelabuhan Patimban akan makin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi

"Kehadiran pelabuhan Patimban akan makin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi, utamanya bagi masyarakat di sekitar infrastruktur transportasi baru tersebut. Kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur namun juga aspek ekonomi dan sosial masyarakat wilayah sekitar," kata Menhub Budi.

Sejumlah aksi sosial yang dilakukan Kemenhub diantaranya adalah pemberian Diklat Kewirausahaan, Diklat Pemberdayaan Masyarakat, Pembentukan Koperasi dan Bantuan Kapal dengan kecepatan dan kapasitas tinggi bagi para nelayan. Melalui kegiatan tersebut diharapkan perekonomian masyarakat sekitar semakin meningkat.

Ia mengatakan, dukungan dari para pelaku usaha juga sangat diperlukan untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban sehingga semakin membuka kesempatan lapangan kerja dan mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Patimban untuk kemajuan ekonomi.

Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan besar yang difungsikan untuk kegiatan ekspor impor industri otomotif dan logistik dari dan ke Indonesia. Karena lokasinya dekat dengan lokasi manufaktur yang ada di sekitar Jawa Barat, maka biaya logistik dan waktu perjalanan menjadi lebih efisien.

"Selama ini, tingginya trafik angkutan berat di Ibu Kota, khususnya yang menuju dan berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok—Bekasi, berkontribusi cukup signifikan terhadap terjadinya kemacetan di Ibu Kota. Kedepannya akan dibagi bebannya ke Pelabuhan Patimban, sehingga akan menurunkan tingkat kemacetan dan biaya logistik," kata dia.

Sementara itu, ekonom senior Aviliani mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah yang telah memperhatikan aspek sosial dari pembangunan Pelabuhan Patimban. Ia mengatakan, aksi sosial yang dilakukan di Patimban bisa menjadi contoh proyek-proyek pembangunan lainnya.

"Pelatihan yang diberikan dapat melatih masyarakat yang terdampak pembangunan. Jadi Pemerintah tetap memikirkan orang yang terkena dampak agar hidupnya menjadi lebih baik dan bisa berdampingan dengan adanya pembangunan," ungkapnya.

Aviliani menambahkan, dengan kehadiran pelabuhan Internasional bisa menguntungkan Indonesia karena bisa langsung melakukan kegiatan ekspor impor dari dan ke negara tujuan, sehingga keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar daripada saat ini yang harus melalui negara lain seperti Singapura atau Malaysia.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ahmad Sigit Dwiwahyono mengatakan, pelabuhan memegang peran sangat penting dalam perdagangan internasional, karena pintu utama untuk bongkar muat ekspor impor.

"Pelabuhan Patimban memiliki nilai yang sangat penting bagi perekonomian nasional karena pelabuhan patimban di dedikasikan untuk menjadi HUB besar dalam produksi kendaraan bermotor di Indonesia maupun ekspor otomotif di pasar global. Melalui kesempatan ini kami mengajak pelaku industri otomotif untuk dapat menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai mitra strategis dalam aktivitas bongkar muat barang untuk ekspor impor, sehingga pelabuhan ini bisa menjadi pusat perdagangan internasional," jelasnya. 

Pemilihan dan penetapan lokasi pelabuhan didasarkan pada hasil studi pra-FS (Feasibility Study) dan FS pada 2015 lalu. Kelayakan Desa Patimban sebagai lokasi pembangunan pelabuhan ditinjau dari berbagai aspek, yaitu aspek transportasi, hukum dan kelembagaan, teknis, lingkungan, keselamatan pelayaran, serta migas. []

Baca juga:

Berita terkait
Menhub Paparkan Pelabuhan Patimban Siap Layani Ekspor Impor
Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat siap melayani kegiatan ekspor impor perdananya di bulan Desember 2020
Patimban City di Subang sebagai Support System Pelabuhan
Patimban City tidak hanya sebagai tempat mencari nafkah, tetapi juga dilengkapi tempat tinggal, rekreasi, kesehatan hingga pendidikan.
Instruksi Jokowi untuk Pelabuhan Patimban Jawa Barat
Presiden Jokowi menginstruksikan dilakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat