Jakarta, (Tagar 19/3/2019) - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memperkenalkan sejumlah program dan gagasannya pada gelaran debat cawapres melawan Sandiaga Uno, Minggu (17/8) malam lalu. Salah satunya adalah Cyber University.
Terobosan Cyber University diutarakan Ma'ruf Amin sebagai jawaban atas pertanyaan rivalnya, Sandiaga Uno terkait visi untuk mengurangi 61% pengangguran di usia muda, khususnya lulusan SMK yang tidak mendapat kesempatan lapangan pekerjaan.
Cawapres pendamping Jokowi dalam kontestasi pilpres 2019 itu menjelaskan, Cyber University adalah bagian dari solusi struktural yang merupakan upaya reformasi pendidikan di tingkat universitas.
Mekanisme Ciber University yang diusung Ma'ruf, merupakan gabungan antara metode belajar kampus konvensional dan siber.
"Di tingkat perguruan tinggi kita akan dorong supaya muncul cyber university atau campuran antara universitas konvensional dan cyber sehingga akan melahirkan tenaga sarjana yang berkualitas dan mampu merespon lapangan kerja yang terbuka di luar dan dalam negeri," kata Ma'ruf Amin.
Apa Itu Cyber University?
Cyber University atau Cyber Campus sejatinya sudah pernah disinggung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam pembukaan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti 2018 lalu.
Cyber Campus merupakan bentuk upaya untuk menjadikan perguruan tinggi berbasis teknologi informasi. Tidak hanya diterapkan dalam kurikulum dan pembelajaran, tapi juga diaplikasikan ke segala lini termasuk peningkatan fasilitas, pelayanan, sarana dan prasarana terkait lainnya.
Kampus-kampus tersebut nantinya akan beroperasi dengan basis teknologi. Mulai dari penerapan Virtual University, E-Learning, E-Education dan E-Classes pada proses belajar mengajar, hingga kemudahan cara pembayaran uang kuliah yang terkoneksi dengan berbagai layanan perbankan online, melalui ATM maupun mobile gadget.
Melalui akses pendidikan dengan pola Virtual University atau universitas virtual yang ada dalam layanan Cyber University, nantinya masyarakat juga bisa mengenyam pendidikan tanpa harus terhalang masalah geografis.
Debat antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3), pukul 20.00-22.00 WIB. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf dan Sandiaga beradu pandangan mengenai isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya
Debat cawapres merupakan helatan ketiga dari lima rangkaian debat Pilpres 2019 yang di gelar Komisi Peilihan Umum (KPU). Debat berikutnya diagendakan pada Sabtu, 30 Maret 2019 di Balai Sudirman, Jakarta.
Tema debat mendatang membahas materi berkaitan ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. []
Baca juga:
- Lima Istilah Asing Ma’ruf Amin yang Membuat Sandi Tercengang
- Apa Itu Decacorn yang Disebut Ma'ruf Amin?
- Gak Jadi Golput Setelah Lihat Performa Kiai Ma'ruf Amin dalam Debat Ketiga
- Dari Perdebatan Ma'ruf-Sandi, Ini Penjelasan Stunting vs Busung Lapar
- Salah Kaprah Stunting, Ini yang Ma'ruf Amin Terangkan ke Sandiaga Uno
