Jakarta - Akhir-akhir ini robot trading forex kian banyak diperbincangkan oleh banyak pihak apalagi pengguna investasi tersebut. Pasalnya, robot tersebut dapat membantu investor dalam membantu investor dalam melakukan transaksi jual beli mata uang asing.
Lalu, apa itu robot trading forex apakah robot ini akan membawa keuntungan bagi penggunannya atau tidak sama sekali?
Pada 30 Juli 2021, robot trading forex sering disebut dengan istilah Expert Advisor (EA). Robot ini adalah alat elektronik dengan sistem bekerja sendiri untuk mencari peluang open trade, open sell, dan buy di forex market.
Robot tersebut akan tahu kapan saja harus jual dan beli saham di forex market. Robot trading forex akan melakukan transaksi jual beli saham dengan sendirinya tanpa harus di lakukan oleh para trader.
Hal ini karena robot trading forex akan mencari sinyal untuk trading, mengirim order untuk open posisi, dan mengelola money management. Semua sesuai dengan perindah yang terekam dalam programnya.
Dengan segala keunggulan yang ada, robot trading forex tentu akan membuat para investor pemula tertarik padanya. Namun, investor juga harus hati-hati.
Pasalnya, meski penawaran robot trading forex sudah merajalela, tetapi Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan pihaknya belum melegalkan praktik tersebut. Artinya, seluruh penawaran robot trading forex saat ini bersifat ilegal.
Namun, ada beberapa robot trading forex yang dibuat dengan tujuan tertentu untuk menipu trader. Beberapa modusnya adalah memaksa investor untuk open di banyak posisi sampai mencuri saldo trader. Lalu investor juga tak bisa sepenuhnya mengandalkan robot. Sebab, robot hanya bisa mengirimkan analisa teknikal.
Sementara, investor pada umumnya membutuhkan analisa fundamental untuk mendapatkan keuntungan dari trading forex jangka panjang. Hal ini butuh jam terbang dan pengalaman agar bisa mengambil keputusan pada kondisi trading yang kompleks.
Baru-baru ini Satuan Waspada Investasi (SWI) memasukkan salah satu kegiatan usaha investasi robot trading Auto Trade Gold 4.0 ke dalam kelompok investasi ilegal. Hal ini karena Auto Trade Gold 4.0 memiliki kegiatan money game.
Dengan adanya hal ini, para trader harus lebih bisa berhati-hati dalam memilih robot trading forex yang akan digunakan nantinya. Bagi para investor bisa juga melihat pola trading yang akan dilakukan oleh robot, apakah akan stop loss atau take profit.
Calon investor juga harus memastikan bahwa robot tersebut sudah diuji dengan data beberapa tahun terakhir (backtest) dan data yang berjalan saat ini (forward test).
Lalu, investor perlu memastikan robot tak memakai account cent atau menaikkan nilai yang riil. Hal tersebut akan membuat dana investor seolah-olah lebih besar dari kenyataannya dan yang terakhir, investor harus memastikan juga robot sudah berkolaborasi dengan broker resmi atau tercatat di badan hukum.[]
(Farhan Ramadhan)
Baca Juga:
- 5 Fakta Teknik Scalping dalam Trading Forex
- 5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Trading Forex
- 7 Keuntungan Trading Forex di Sesi Penutupan
- Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Trading Forex