Mengenal Lebih Dekat Mengenai Metaverse)

Sebagai synchronous, metaverse menawarkan sinkronisasi komunikasi antara pengguna dari seluruh dunia.
Mengenal metaverse (Foto: Tagar/Freepik/Rawpixel.com)

Jakarta – Akhir bulan Oktober lalu, pendiri Facebook Mark Zuckerberg memperkenalkan terobosan baru dalam ilmu teknologi yakni metaverse. Banyak orang yang penasaran apa itu metaverse? Bagaimana cara kerjanya, apakah sebagai pelengkap realitas seperti AR?

Sederhananya metaverse merupakan hamparan luas dalam ruang digital yang mana memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dengan orang lain secara real-time dan pengalaman seperti di dunia nyata atau bahkan lebih dari itu.

Beberapa orang menganggap metaverse sebagai tempat hiburan namun dalam dunia digital. Seperti halnya dalam game. Bahkan ada yang menganggap metaverse menghubungkan ke dunia game. 

Banyak fitur metaverse, seperti memiliki identitas yang konsisten di berbagai platform tertutup, memberi pengguna kemampuan untuk mendapatkan kompensasi konten, dan menjadi pintu gerbang ke banyak fitur, sudah ditawarkan oleh game. Karena dunia metaverse yang tertutup, ini menyebabkan sulitnya mencakup metaverse yang lebih luas lagi.

Jika dilihat-lihat metaverse itu seperti kelanjutan dari apa yang kita tafsirkan sebagai hal yang nyata. Dalam metaverse tidak ada batasan ruang fisik seperti di dunia nyata, ruang di metaverse itu sangat luas bahkan tidak ada akhirnya.

Sebagai synchronous, metaverse menawarkan sinkronisasi komunikasi antara pengguna dari seluruh dunia. Oleh karena itu, dengan metaverse membuka peluang untuk setiap orang berinteraksi dengan jutaan pengguna lain dari belahan dunia yang lain secara real-time.

Dengan metaverse ekonomi dapat berkembang, ini disebabkan karena ekstensi ke dunia nyata. Contohnya saat ada pertunjukan karya seni atau ada pertemuan dengan orang penting, pendaftarannya tidak ada batasan jumlah penontonnya. Mekanisme token sederhana dapat diterapkan untuk pertukaran nilai.

Jika Anda mengira bahwa metaverse merupakan perpanjangan dari dunia kita sendiri, ini tentunya menjadi hal yang kontroversial untuk diwujudkan. Lalu bagaimana kita bisa mendefinisikan interoperabilitasnya? 

Metaverse itu penggunaannya dapat dioperasikan, maksudnya kita dapat memindahkan apa saja bahkan untuk hal yang berbeda entitas dapat diimplementasikan oleh entitas yang terpisah.

Dari entitas yang berbeda itu kita dapat menciptakan dunia metaverse tersendiri. Oleh karenanya keberadaan metaverse ini memungkinkan adanya ruang sosial untuk para penggunanya. Saat ini Microsoft sedang merancang metaverse khusus co-working. Meskipun keduanya mirip, implementasinya berbeda.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Facebook Setop Sistem Pemindai dan Fitur Pelacakan Wajah
Facebook akan menghapus sistem pemindai wajah dan juga fitur pelacakan wajah (faceprints) dari lebih 1 miliar penggunanya
Facebook Akan Hapus Sistem Pengenalan Wajah
Facebook akan meneruskan memperbaiki teknologi itu untuk menanggapi berbagai isu yang berkembang
Staf Senior Facebook Dicecar di Parlemen Inggris
Anggota parlemen Inggris mencecar Facebook, 29 Oktober 2021, terkait cara raksasa teknologi itu menanggapi isu keamanan online
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.