Mengenal Fungsi Dua Fitur Baru Browser Google Chrome, Memory Saver dan Energy Saver

Aplikasi browser Google Chrome merilis dua fitur terbaru bernama “Memory Saver” dan “Energy Saver”, seperti apa fungsinya? Berikut penjelasannya.
Ilustrasi Google Chrome (Foto: Tagar.id/Pexels.com)

TAGAR.id, Jakarta – Aplikasi browser Google Chrome merilis dua fitur terbaru bernama “Memory Saver” dan “Energy Saver”. Kedua fitur tersebut pertama kali diperkenalkan pada Desember 2022, atau sebagai bagian dari update Chrome 108.

Kini, fitur Memory Saver dan Energy Saver sudah hadir dalam peramban Chrome 110 untuk perangkat berbasis Windows, MacOS, dan ChromeOS.

Bagi pengguna yang telah memperbarui Chrome ke versi 110, kedua fitur tersebut telah aktif secara default dan bisa dicermati dengan langkah berikut:

  • Buka aplikasi browser Google Chrome versi desktop di PC atau laptop.
  • Klik ikon hidangan (ikon titik tiga), selanjutnya pilih “Fitur Lainnya”.
  • Berikutnya, klik “Performa”, dengan begitu Anda akan menemukan bagian Memory Saver dan Energy Saver.

Memory Saver atau penghemat memori bekerja dengan menempatkan tab yang tidak aktif dalam posisi “beku” untuk membebaskan RAM agar dapat digunakan halaman dan aplikasi lain.

Saat pengguna mengklik tab yang dibekukan, pengguna akan dapat melanjutkan dari aktivitas terakhir yang ditinggalkan.

Lebih lanjut, tab yang sedang tidak digunakan akan memiliki ikon speedometer di bilah alamat situs untuk menunjukkan tab sedang dibekukan.

Pengguna juga bisa mengecualikan sejumlah situs agar tidak dibekukan oleh fitur Memory Saver.

Google mengklaim bahwa fitur Memory Saver dapat membuat penggunaan Chrome jadi lebih irit memori sampai 40 persen atau 10 GB.

Sementara itu, fitur Energy Saver atau penghemat energi dapat membatasi aktivitas latar belakang, frame rate video, dan efek animasi saat pengguna menggunakan Chrome.

Dampaknya, konsumsi baterai laptop atau Chromebook bisa turun hingga 20 persen. Dengan begini, fitur tersebut akan membantu memperpanjang masa pakai baterai laptop Anda.

Saat penghemat energi aktif, pengguna akan melihat ikon daun di sebelah bilah alamat. Selain itu, efek visual yang muncul selama browsing tampak lebih sedikit di tab yang digunakan.

Kecenderungan Chrome yang memakan RAM cukup banyak mulai memengaruhi reputasinya, banyak orang yang beralih ke Opera ataupun Mozilla Firefox.

Karena itu, Google berusaha mengatasi permasalahan tersebut. Pengguna Chrome di PC Windows, Chromebook, Mac, dan MacBook sudah bisa merasakan fitur tersebut.

Akan tetapi, hingga kini belum terdengar kabar tentang kapan atau apakah fitur Memory Saver dan Energy Saver ini juga akan hadir di Android dan iOS. []

Berita terkait
Susul Google, Twitter, Hingga Amazon, 150 Karyawan Pinterest di-PHK!
Langkah platform Pinterest Inc. yang memangkas pekerjanya menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang melakukan PHK.
Google Siapkan Laptop Chromebook Gaming dengan Keyboard RGB
Belum lama ini Google dilaporkan tengah menyiapkan laptop khusus Chromebook gaming, dengan keyboard RGB lengkap. Simak ulasannya berikut ini.
Google Uji Coba Fitur Video Tutorial untuk Chrome Seluler
Kedepannya setiap ada pembaruan aplikasi, video tutorial ini akan memuat seluruh fitur pembaruan yang hadir di Chrome.