TAGAR.id, Jakarta - Teh herbal dipercaya dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan membantu tidur lebih nyenyak. Sudah dari ribuan tahun orang banyak menggunakan teh herbal untuk meningkatkan kesehatan atau sekadar menikmatinya.
Penelitian mengatakan beberapa teh herbal dapat memiliki efek kuat untuk mengatasi stres, kesehatan mental dan fisik.
Teh herbal mengandung jenis senyawa antiinflamasi alami yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Kandungan antioksidan yang terkandung dalam teh melindungi tubuh dari stres, senyawa antivirus dan antibakteri.
Teh herbal juga dapat mengurangi peradangan, mengurangi risiko pembekuan darah dan tekanan darah tinggi.
Studi 2018 mengungkapkan bahwa menghirup aroma teh, khususnya teh hitam dapat membantu menurunkan tingkat stres serta menghasilkan suasana hati yang lebih tenang.
Sebelum mengonsumsi teh herbal sebaiknya dikonsultasikan dahulu ke dokter, karena beberapa teh herbal dapat mempengaruhi kesehatan atau obat-obatan.
Teh herbal umumnya dianggap aman bagi sebagian orang, akan tetapi pada jenis tertentu bisa menyebabkan alergi. Berikut ini 5 teh herbal terbaik untuk mengatasi stres dan kesehatan otak.
1. Teh chamomile untuk IBS
Teh ini banyak digunakan untuk mengobati masalah perut, usus, termasuk gas, radang perut, sakit perut, dan buang air besar yang berhubungan dengan kecemasan.
Stres dan kecemasan dapat memperburuk kesehatan gejala pada orang sindrom iritasi usus besar (IBS). Penelitian mengungkapkan, efek relaksasi chamomile dan senyawa lainnya bisa membantu memberikan kelegaan bagi penderita IBS.
Sebuah studi pada tahun 2015 terhadap 45 orang yang mengalami IBS menemukan bahwa setelah 4 minggu mengonsumsi ekstrak chamomile setiap hari, gejala IBS seperti kembung, konsistensi tinja, sakit perut dan masalah buang air besar menurun secara signifikan.
Selain itu, penelitian mengungkapkan bahwa chamomile dapat membantu mengurangi kecemasan dan insomnia.
2. Teh lavender untuk depresi
Sebuah studi tahun 2020, pada 60 orang dewasa yang lebih tua mengungkapkan bahwa meminum teh lavender di pagi hari mengurangi kecemasan dan depresi.
Teh lavender juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan mental. Ekstrak dari lavender telah lama digunakan banyak orang sebagai aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi. Selain itu penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat kesehatan mental dan meminumnya juga.
Lavender juga berfungsi untuk membantu meningkatkan relaksasi dan tidur serta, meredakan sakit perut dan meningkatkan suasana hati.
3. Teh rosemary untuk kesehatan otak
Penelitian mengungkapkan senyawa dalam rosemary dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan otak secara keseluruhan dan mencegah bisul.
Rosemary adalah ramuan yang terkenal untuk memask dan wewangian. Salah satu kegunaan dari rosemary yang kurang umum adalah teh herbal. Tetapi beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi teh rosemary secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.
4. Teh papermint untuk gangguan pencernaan
Penelitian menunjukkan aroma papermint dapat membantu mengurangi kecemasan serta stres. Sebuah studi tahun 2019 pada 80 pasien jantung mengungkapkan bahwa aromaterapi papermint membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada mereka yang menerima infus.
Teh papermint terbuat dari daun kering tanaman papermint. Penelitian tahun 2019 merekomendasikan bahwa papermint dapat membantu menenangkan sakit perut, meredakan sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
5. Teh akar valerian untuk tidur nyenyak
Studi mengungkapkan bahwa valerian bekerja dengan memblokir enzim yang menganggu fungsi GABA, yang bisa membuat ketenangan. Selain itu ada yang mengungkapkan bahwa teh akar obat valerian sebagai obat tidur.
Penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa ramuan valerian efektif dalam meningkatkan waktu untuk tidur nyenyak dan mengurangi jumlah waktu untuk tidur.
Akar valerian dipercaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur, terutama untuk tidur nyenyak. []