Mengapa Kasus Covid-19 di Korea Selatan Terus Bertambah?

Hanya dalam 4 hari jumlah kasus Covid-19 di Korsel tambah 1 juta yaitu dari 5.212.118 di tanggal 9 Maret 2022 jadi 6.206.277 tanggal 13 Maret 2022
Seorang pelancong tiba di depan pusat pengujian Covid-19 di Bandara Internasional Incheon Di Incheon, Korea Selatan, 1 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Ahn Young-joon).

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Keberhasil Korea Selatan (Korsel) mengendalikan penyebaran virus corona (Covid-19) di awal pandemi ternyata tidak bisa berlanjut. Memang, untuk sampai ke jumlah kasus 1 juta, seperti dilaporkan situs independent, worldometers, dibutuhkan 799 hari. Jika dirata-ratakan kasus harian selam 799 hari sejak awal pandemi Januari 2020 hanya 1.252.

Tapi, sejak jumlah kasus mencapai 1 juta (1.009.688), untuk sampai ke jumlah kasus 2 juta (2.058.184) hanya memakan waktu 15 hari.

Sedangkan untuk sampai ke jumlah kasus 3 juta (3.134.456) hanya makan waktu 7 hari dari jumlah kasus 2 juta.

Selanjutnya jumlah kasus 4 juta (4.212.652) terjadi 5 hari dari jumlah kasus 3 juta.

Untuk sampai ke jumlah kasus 5 juta (5.212.118) hanya memakan waktu 4 hari.

Jumlah kasus 6 juta (6.206.277) yang terjadi pada tanggal 13 Maret 2022 hanya membutuhkan 4 hari dari jumlah kasus 5 juta.

stasiun kereta bawah tanah di SeoulWarga berjalan di stasiun kereta bawah tanah di Seoul hari Rabu, 17 November 2021, sementara Korea Selatan melaporkan 3.187 kasus baru Covid-19 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Korsel ini merupakan fenomena di tangah-tangah tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi di Negeri Ginseng itu. Laporan situ independent ourworldindata menunjukkan sampai tanggal 11 Maret 2022 persentase warga Korsel yang sudah divaksinasi mencapai 87,53% yang terdiri atas 86,60% dua suntikan dan 0.93 satu suntikan.

Apakah atau mengapa dan bagaimana bisa Korsel meninggalkan program andalannya ketika awal pandemi?

Di awal pandemi Kosel menerapkan tracing, test, dan treat serra lockdown di awal pandemi. Langkah ini berhasil dua tahun lebih, tapi belakangan penyebaran Covid-19 di Korsel sangat tinggi. Maka, tidak heran sampai dua tahun jumlah kasus Covid-19 di Korsel belum menyentuh angka 1 juta.

Tapi, mulai Februari 2022 kasus harian Covid-19 di Korsel dilaporkan dalam 6 digit dengan jumlah tertinggi pada tanggal 12 Maret 2022 yaitu 383.651.

Diperkirakan akibat pandemi yang menekan perekonomian Korsel mulai melonggarkan berbagai aturan. Kemungkinan besar kondisi inilah yang memicur penyebaran Covid-19 yang didorong oleh varian Omicron yang sangat mudah menular.

covid korsel 6 jutaPertambahan kasus Covid-19 di Korea Selatan (Foto: Tagar/Syaiful W. Harahap)

Tampaknya, kasus harian masih terus tinggi karena tanggal 13 Maret 2022 kasus harian baru dilaporkan 350.176 kasus harian baru.

Kondisi pandemi di Korsel itu memang ironis karena negara-negara yang sebelumnya melaporkan kasus harian yang banyak, seperti Amerika Serikat (AS) yang pernah mencapai kasus harian sebanyak 901.719 pada 7 Januari 2022, terakhir, 12 Maret 2022, dilaporkan sebanyak 12,261 kasus harian baru. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id

Jumlah Kasus Covid-19 di Korea Selatan Tambah Terus Tembus 5 Juta

Jumlah Kasus Covid-19 di Korea Selatan Kini Tembus 4 Juta

Kasus Covid-19 di Korea Selatan Meroket Tembus 3 Juta

Jumlah Kasus Covid-19 di Korea Selatan Tembus 2 Juta

Berita terkait
Jumlah Kasus Covid-19 di Korea Selatan Tambah Terus Tembus 5 Juta
Sampai tanggal 9 Maret 2022 jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) mencapai 5.212.118 dengan 9.440 kematian
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.