Menengok Pulau Mahitam, Surga Tersembunyi di Lampung

Pulau Mahitam rekomendasi berwisata menarik. Berada di Gebang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung menawarkan keindahan pantai yang alami.
Pulau Mahitam salah satu rekomendasi berwisata menarik. Berada di Gebang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung, pulau tersebut menawarkan keindahan pantai yang masih alami. (Foto: Instagram/@nauvalmega)

Lampung - Menghabiskan waktu liburan tidak harus melulu di pusat perkotaan, apalagi rutinitas selama sepekan membuat pikiran penat dan lelah ditambah dengan hiruk pikuk dan kesemrawutan, seringkali membuat kita ingin rasanya jalan-jalan ke tempat wisata yang alami, indah, dan menyegarkan pikiran.

Apalagi akhir tahun sudah di depan mata, perencanaan lokasi liburan sudah ditentukan atau masih membinggungkan. Pulau Mahitam salah satu rekomendasi berwisata menarik. Berada di Gebang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung, pulau tersebut menawarkan keindahan pantai yang masih alami.

Pulau Mahitam LampungPengunjung tidak lupa mengabadikan momen indah di Pulau Mahitam Lampung. (Foto: Instagram/@rahmadaani28)

 Tiket masuk ke Pulau Mahitam masih gratis.

Dilansir dari Keliling Lampung, Pulau Mahitam berada di Kabupaten Pesawaran ini dekat dari Kota Bandar Lampung. Dari pusat Kota Bandar Lampung, arahkan kendaraanmu ke arah Barat ke Jalan Jend. Ahmad Yani. Berbelok ke Selatan masuk ke Jalan Wolter Monginsidi, lalu masuk ke Jalan Basuki Rahmat. Ikuti Jalan Basuki Rahmat sampai menemui pertigaan Jalan WR Supratman.

Lalu belok ke kanan di Jalan WR Supratman, belok kiri di Jalan Dr Setia Budi, dan belok kanan di Jalan Laksamana RE Martadinata. Ikuti terus Jalan Laksamana RE Martadinata dan Jalan Raya Way Ratai. Anda akan melewati TPI Lempasing, Pantai Queen Arta, Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung.

Pulau Mahitam LampungPengunjung di pantai Pulau Mahitam, Lampung. (Foto: Instagram/@id.hlm05)

Setelah menempuh sekitar 25,5 kilometer, anda akan menjumpai perkampungan Ketapang. Ditandai dengan adanya Pos Pengamat Ketapang milik TNI AL.

Cara Menyeberang ke Pulau Mahitam

Di Ketapang anda bisa cari jasa penyewaan perahu, Bisa menggunakan perahu biasa yang lebih lambat dan bisa sewa speedboat kayu yang jauh lebih cepat. Harga sewa tentu saja lebih mahal speedboat kayu.

Biaya sewa perahu ke Pulau Mahitam berkisar antara Rp. 200.000–Rp. 350.000. Tergantung kesepakatan dengan pemilik perahu. Sementara untuk tiket masuk ke Pulau Mahitam masih gratis. 

Pulau Mahitam LampungTampak pengunjung di Pulau Mahitam Lampung berswafoto di atas perahu dengan pemandangan laut. (Foto: Instagram/@pulaumahitam_lampungg/@mareta_oktaviaa)

Kapasitas maksimal antara 10-15 penumpang. Kalau sedang berangin agak kencang dan bergelombang, baiknya anda menyewa dua perahu jika rombongan terdiri dari 15-20 orang.

Baca juga:

Dengan perahu biasa, membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit untuk sampai di Pulau Mahitam. Dengan speedboat hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

Saran kami, kalau ingin berkeliling snorkeling, lebih baik sewa perahu biasa. Lebih mudah untuk naik turun perahu di laut.

Pulau Mahitam LampungPengunjung berswafoto di depan papan nama Mahitam Island. (Foto: Instagram/@homestay_pahawangisland)

Baca juga:

Di saat surut besar, kita bisa menyeberang dengan berjalan kaki melalui titik terdekat dengan daratan. Dari ujung pulau ke daratan hanya berjarak sekitar 300-350 meter. []


Berita terkait
Pesona Air Terjun di Nagari Sabu, Destinasi Baru Tanah Datar
Tanah Datar mengenalkan air terjun Burai Pakiah Na’ali di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh.
Pesona Gunung - Borobudur dari Mata Langit Magelang
Mata Langit Magelang menyuguhkan sensasi pesona alam luar biasa. Kemegahan Borobudur dan enam gunung tersaji dari tempat itu.
Pesona Objek Wisata Polman Sulbar yang Menawan
Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat memiliki banyak destinasi wisata mulai dari pantai hingga hamparan pegunungan yang sangat memukau.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.