Mendes: Digitalisasi Penting untuk Percepat Pembangunan Desa

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, digitalisasi menjadi bagian penting sebagai upaya mempercepat pembangunan desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. (Foto:Tagar/Kemendes PDTT)

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, digitalisasi menjadi bagian penting sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan desa.

“Kenapa digitalisasi menjadi bagian penting? Kita tidak bisa kemudian terus melakukan atau berposisi pada posisi hari ini, di mana tuntutan zaman, tuntutan perkembangan, tuntutan situasi kita terus bergerak menuju pada satu situasi yang disebut zaman digital,” katanya.

Hal ini, diungkapkan pria yang akrab disapa Gus Menteri ini saat menjadi pembicara kunci dalam webinar Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Senin 16 November 2020.

Nah desa sebagai bagian penting dari sebuah proses pembangunan tidak boleh kemudian bertahan pada posisi-posisi yang lama.

Oleh sebab itu, Kemendes PDTT menjadikan digitalisasi ekonomi desa sebagai salah satu program atau prioritas utama dalam pembangunan desa.

“Nah desa sebagai bagian penting dari sebuah proses pembangunan tidak boleh kemudian bertahan pada posisi-posisi yang lama. Itulah makanya digitalisasi ekonomi desa menjadi salah satu program utama atau prioritas utama di dalam upaya pembangunan desa di Kemendes PDTT,” ucap mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Gus Menteri menjelaskan, digitalisasi secara makro itu intinya adalah digitalisasi desa.

“Jadi bicara digitalisasi itu sebenarnya kalau makronya ya digitalisasi desa. Tetapi, yang menjadi prioritas hari ini adalah digitalisasi ekonomi desa,” sebut Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Alasan digitalisasi ekonomi menjadi prioritas utama dalam situasi Pandemi COVID-19 ini, adalah supaya dalam memasarkan berbagai potensi dan berbagai produk yang dihasilkan oleh desa akan lebih mudah.

“Jadi kalau bicara tentang potensi desa, itu di mana-mana sudah bagus. Tidak mungkin kita kemudian memiliki potensi luar biasa tapi tidak tertangani dari sisi pengenalan dan pemasaran. Justru permasalahan yang paling banyak dihadapi di desa adalah bagaimana memasarkan itu,” tegasnya.

Dua hal yang diuntungkan melalui digitalisasi desa. Pertama, memutus mata rantai yang menyebabkan terjadinya kemahalan barang ketika diterima oleh konsumen. Yang kedua, mendekatkan pembeli dan penjual.[]

Berita terkait
Gus Menteri: Calon Kades Susun Visi Misi Mengacu SDGs Desa
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meminta kepada calon Kepala Desa agar saat menyusun visi dan misi mengacu pada SDGs Desa.
Gus Menteri Bikin Vlog untuk Promosikan Homestay Lombok
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, membuat vlog khusus sebagai materi promosi homestay di Lombok Tengah.
Kunjungi Pelabuhan Bima Gus Menteri Komentari Harga Tol Laut
Gus Menteri saat menyambangi Pelabuhan Bima menyampaikan, harga tol laut harus dievaluasi kembali agar bisa lebih berkembang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.