Jakarta - The Young Gunners, sebutan bagi pemain muda Arsenal, langsung menyalak saat mendapat kesempatan bermain di Liga Europa. Mereka tampil gemilang saat membawa Arsenal menang 3-0 atas Eintracht Frankfurt di Liga Europa di Commerzbank Arena, Kamis 19 September 2019 malam WIB. Manajer Unai Emery pun tak segan memuji performa The Young Gunners.
Frankfurt memang sudah berbeda dibandingkan musim lalu yang sempat merepotkan Chelsea di semifinal Liga Europa. Saat itu, Frankfurt masih memiliki mesin gol Luka Jovic dan Ante Rebic.
Kini, keduanya sudah tak lagi bersama klub Bundesliga Jerman itu. Jovic sudah bergabung dengan Real Madrid. Sedangkan Rebic dipinjamkan ke AC Milan. Sebagai gantinya, Milan mengirim Andre Silva ke Frankfurt.
Performa pemain sungguh luar biasa. Mereka pantas memenangkan laga ini
Meski skuat sudah berbeda, Frankfurt tetap bukan lawan remeh bagi Arsenal. Namun Emery justru memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Joe Willock, Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe dalam duel tersebut. Dia juga tidak menurunkan sebagian pemain pilar
Hasilnya, The Young Gunners sukses menghapus kekecewaan Emery setelah ditahan Watford 2-2 di kompetisi Liga Premier Inggris. Tak sekadar mengantarkan kemenangan, mereka juga mencetak gol.
Willock yang berusia 20 membuka kemenangan Arsenal di menit 39. Dirinya menyelesaikan assist dari Saka.
Hanya setelah unggul, Arsenal kesulitan menambah gol. Apalagi tuan rumah berusaha mengejar ketinggalannya. Namun situasi berubah setelah Frankfurt kehilangan seorang pemain karena Dominik Kohr di kartu merah menit 79.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Arsenal. Terbukti, Saka berhasil memperbesar keunggulan Arsenal. Pemain yang baru berusia 18 ini mencetak gol di menit 85.
Hanya berselang dua menit, striker Pierre-Emerick Aubameyang memantapkan kemenangan klub London utara itu. Skor 3-0 tak berubah sampai akhir laga.
"Performa pemain sungguh luar biasa. Mereka pantas memenangkan laga ini," kata Emery.
"Gol Saka dan penampilannya membuat dia percaya diri. Penyelesaian akhir dia juga sangat kuat. Begitu pula Emile yang telah pulih dari cedera dan ini laga pertama dia musim ini. Willock menunjukkan perkembangan yang bagus. Penampilannya juga makin membaik," ujarnya lagi.
Sementara pelatih Frankfurt Adi Hutter merasa kecewa dengan kekalahan tersebut. Diakui dia kepergian tiga pemain depan, Rebic, Jovic dan Sebastien Haller membuat ketajaman Frankfurt menurun drastis.
Menurut dia dari segi penampilan, tim sudah cukup memuaskan. Hanya, dia kecewa dengan hasil di kandang sendiri.
"Ini kekalahan yang menyakitkan. Apalagi penampilan bagus kami tidak menunjukkan hasil memuaskan. Saat tertinggal 0-1, kami masih berusaha mengejar ketinggalan. Tetapi kami kemudian malah kebobolan dua kali," ujar Hutter.
Dia menilai Frankfurt memiliki banyak peluang. Namun mereka gagal memanfaatkannya.
"Saya melihat kami punya banyak peluang. Bila satu gol saja tercipta, itu akan menaikkan kepercayaan diri Anda. Sayangnya, kami gagal melakukannya," kata Hutter lagi. []
