Surabaya - Persebaya Surabaya akhirnya menembus 5 besar klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Kemenangan besar 4-0 atas Bhayangkara FC dalam duel di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 8 Desember 2019 menjadikan Persebaya melewati empat tim di atasnya.
Persebaya diuntungkan karena tim-tim di atasnya gagal meraih poin penuh. Mulai dari Arema FC yang dihajar PSIS Semarang. Selanjutnya, PSS juga gagal mendulang poin penuh karena ditahan Persib Bandung 0-0.
PSM Makassar yang sebelumnya di atas Persebaya juga gagal meraih poin setelah kalah dari Persela Lamongan 3-1. Terakhir, Bhayangkara FC yang dipaksa menyerah oleh Persebaya.
Saya memberikan jam terbang pada Koko, saya lihat pemain ini memiliki satu bakat cukup bagus
Ini menjadi kado manis bagi suporter Persebaya, Bonek Mania, yang tidak bisa menyaksikan tim kesayangan berlaga karena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Sebelumnya, pelatih Aji Santoso ingin memberi kado bagi Bonek Mania yang sudah mendukung Persebaya di kompetisi.
Kemenangan itu juga menjadi berarti karena diraih di kandang sendiri di GBT. Ini merupakan laga pertama Persebaya di GBT setelah tidak mendapat izin dari kepolisian pasca rusuh saat kalah 1-3 dari PSS. Di dua pertandingan home melawan PSM dan Semen Padang, tim berjuluk Bajol Ijo menggelarnya di Balikpapan.
Aji sendiri merasa puas dengan kemenangan besar yang diraih timnya. Apalagi hasil tersebut menjadikan Persebaya langsung terangkat ke posisi lima dengan 45 poin.
"Kemenangan ini tidak lepas dari beberapa faktor. Termasuk melakukan analis kekuatan dan kelebihan lawan sehari sebelum pertandingan. Kami juga mempelajari pemain kunci lawan," kata Aji.
Kesempatan Bermain
Di pertandingan itu Aji juga memberi kesempatan bermain bagi pemain muda seperti Koko Ari Araya. Gelandang berusia 20 ini yang diturunkan setelah mereka unggul 4-0. Ia mengatakan memang ini mencoba pemain muda di setiap pertandingan, supaya mereka memiliki jam terbang.
"Soal memainkan Koko Ari Araya, saya selalu sampaikan tidak pernah tergantung pada satu atau dua pemain. Ini yang penting agar suasana kompetisi itu hidup," ujarnya.
"Saya memang ingin memberi kesempatan pemain muda. Saat sudah leading 4-0 dan ada waktu sekitar 12 menit. Saya memberikan jam terbang pada Koko, saya lihat pemain ini memiliki satu bakat cukup bagus. Hanya saja kami harus berani untuk memberikan jam terbang," katanya lagi.
Di laga itu, kemenangan Persebaya diawali gol Ary Williams menit 25. Namun tuan rumah baru bisa menambah gol di paruh kedua babak kedua. Striker asal Brasil David da Silva memborong dua gol di menit 71 dan 75.
Selanjutnya, gol terakhir Persebya disebabkan bunuh diri bek Bayangkara FC, I Putu Gede. Gol keempat Persebaya tercipta di menit 78 dan mereka mengakhiri pertandingan dengan skor 4-0. []
