Menaker Minta Korban Penipuan Prakerja Lapor Polisi

Menaker memita korban penipuan dan pesan hoaks program Kartu Prakerja di situs https://prakerja.vip membuat laporan kepada polisi.
Menaker imbau para korban penipuan pendaftaran kartu Prakerja melapor ke polisi. (Tagar/kemnaker)

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah memita korban penipuan dan pesan hoaks program Kartu Prakerja di situs https://prakerja.vip membuat laporan kepada polisi.

Menurut Menaker, situs Prakerja resmi dan benar hanya https://prakerja.go.id. Untuk itu, dia menyarankan masyarakat, yang sudah terlanjur tertipu, untuk melaporkan kerugian yang diderita ke polisi agar dapat diproses.

Hati-hati rekan pekerja saat menerima informasi. Tetap waspada dan laporkan kepada pihak kepolisian jika mengalami kerugian,

"Hati-hati rekan pekerja saat menerima informasi. Tetap waspada dan laporkan kepada pihak kepolisian jika mengalami kerugian," kata Ida, Senin 12 Oktober 2020.

Ida mengatakan situs tersebut merupakan situs yang dibuat serupa dengan situs resmi prakerja.go.id. Dia menduga situs prakerja.vip dibuat untuk mengakomodir penyerahan data pribadi, secara cuma-cuma, dari para pendaftarnya.

Pihak Kementerian Ketenagakerjaan sudah berupaya memberitahu masyarakat melalui sejumlah akun media sosial resmi yang dikelola Kemnaker, bahwa informasi tersebut hoaks.

Namun, pihak-pihak tidak bertanggung jawab juga membuat akun media sosial serupa, seperti misalnya di Telegram.

Ida mengatakan akun Telegram Kemnaker tersebut bukan dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk itu ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati meneruskan informasi dari sana.

"Akun Telegram yang atas nama Kemnaker itu juga bukan kami yang mengelola. Masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada, apalagi di tengah pandemi seperti ini," ucapnya. 

Selain itu, Ida juga mengatakan bahwa akun media sosial yang dikelola Kemnaker memiliki centang biru atau sudah terverifikasi. 

Sebelumnya beritakan akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan beredarnya pesan di media sosial WhatsApp yang menginformasikan terkait pendaftaran Kartu Prakerja. Kartu Prakerja yang banyak diminati masyarakat luas, nyatanya perlu menjadi perhatian.

Pasalnya, tidak sedikit orang yang memanfaatkan keadaan dengan menyebarkan berita palsu ini. Salah satunya terkait pendaftaran Kartu Prakerja lewat situs prakerja.vip dengan iming-iming insentif uang sebesar 600 ribu. Berikut ini, pesan WhatsApp yang beredar luas di masyarakat.

Daftar Prakerja Sekarang dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan.

Setelah itu calon korban yang tertarik dan telah mengunjungi website https://prakerja.vip diarahkan untuk mengisi identitas diri dan membagikan link website tersebut ke semua orang yang dikenal.

Alhasil website resmi @Prakerja.go.id, menjelaskan sobat Prakerja dimohon untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja. []

Baca juga:

Berita terkait
Cek Fakta, Benarkah Web Ini Bisa Kasih Bansos Kartu Prakerja
Baru-baru ini beredar di dunia maya, ada penawaran bantuan sosial (bansos) program Kartu Prakerja, berupa prakerja.vip yang merupakan situs palsu.
Siap-siap, Hari Ini Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka
Pemerintah membuka gelombang IV program Kartu Prakerja pada Sabtu, 8 Agustus 2020 dengan menyediakan 800 ribu kouta.
Kabar Seorang Pendemo di Kota Cirebon Meninggal Hoax
Polres Cirebon Kota memberikan penjelasan terkait informasi demonstran meninggal dunia saat aksi unjuk rasa pada Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.