Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya akan melaksanakan semua kebijakan yang dapat mencegah penyebaran Covid-19, termasuk siap mengerahkan puluhan ribu penyuluh agama bersama-sama tokoh agama mensosialisasikan kampanye 5M.
Hal ini merespons pemerintah Indonesia akan mengintensifkan kembali kampanye 5 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan 5M sangat membantu pencegahan penyebaran Covid-19.
Mereka dapat difungsikan sebagai duta kampanye penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi kepada tokoh agama dan masyarakat.
Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Agama, ada sekitar 50 ribu penyuluh agama binaan Kemenag, baik PNS maupun Non PNS yang bertugas hingga level desa.
"Mereka dapat difungsikan sebagai duta kampanye penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi kepada tokoh agama dan masyarakat," kata Yaqut dalam keterangan Sabtu, 24 Juli 2021.
Ia juga mengatakan untuk tokoh agama akan dilakukan secara berjenjang dengan penyuluh agama. Ia berharap, Senin, 26 Juli 2021, para penyuluh agama sudah dapat bertugas.
Harapan akan pelibatan penyuluh agama bersama tokoh agama juga disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, upaya 5 M itu untuk memaksimalkan perlindungan diri warga terhadap penularan Covid-19.
"Para penyuluh agama hingga ke tingkat desa, untuk bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat mengenai disiplin 5M," kata Marves Luhut.
Menurutnya, saat ini perlunya edukasi kepada masyarakat bahwa mematuhi protokol kesehatan itu penting. Salah satunya dengan menggunakan masker dimana terbukti menahan laju penyebaran kasus Covid-19. []