Memilih Hewan Kurban di Gowa, Ikut Aturan Ini

Menjelang hari raya Idul Adha, Pemkab Gowa melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban.
Tim dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Gowa melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban milik para pedagang di sepanjang jalan Tun Abd Razak, Gowa. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Perkebunan dan PeternakBegini an Kabupaten Gowa melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di sepanjang Jalan Tun Abdul Razak Hertasning, Kabupaten Gowa, Jumat 2 Agustus 2019.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Gowa, Suhriati mengatakan, pihaknya menargetkan akan memeriksa kesehatan 636.577 hewan kurban. Hewan kurban ini terdiri dari sapi sebanyak 6.577 ekor dan kambing 630 ekor.

"Sesuai data yang sudah saya kasih tadi, kami targetkan 6.577 ekor untuk sapi dan 630 ekor untuk kambing, ke dua jumlah itu target kami. Jadi kami hari ini melakukan pemeriksaan kesehatan hewan bersama Pak Suparno selaku Tim tenaga kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) dan Polres Gowa," jelas Suhriati.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai hewan kurban yang sebelumnya hidup di tempat yang tidak sehat, seperti di tempat pembuangan sampah.

Seluruh bagian tubuh yang disampaikan tadi harus diperiksa semua tanpa kecuali

Suhriati menjelaskan, jika memilih hewan kurban, hendaknya terlebih dulu meminta bukti pemeriksaan kesehatan hewan kurban dari dinas terkait.

"Sapi haruslah berumur yang telah ditentukan dan telah memiliki surat bukti bahwa hewan tersebut telah teruji kesehatannya di dinas terkait," ujarnya.

Ciri Hewan Kurban

Dijelaskan, usia sapi secara kasat mata dapat diperkirakan dari tanduknya. Artinya, tanduk yang semakin panjang, menandakan usia semakin tua.

Selain itu, pergerakan sapi atau hewan kurban juga harus diperhatikan seperti cara berjalan, warna bulu yang tidak kusam. Ciri tersebut dinilai juga perlu diperhatikan agar hewan kurban layak dikonsumsi.

"Tanduk sapi juga harus diperhatikan, kesehatan mata, kaki kokoh, ekor tidak cacat. Seluruh bagian tubuh yang disampaikan tadi harus diperiksa semua tanpa kecuali," pungkasnya.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.