Melirik Istana Ular di Labuan Bajo, Wisata Goa nan Menawan

Beragam potensi wisata terus bermunculan dari kawasan Labuan Bajo. Salah satunya wisata istana ular di Desa Galang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu penampakan keindahan alam wisata Labuan Bajo. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Beragam potensi wisata terus bermunculan dari kawasan Labuan Bajo. Salah satunya pengembangan wisata istana ular di Desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Destinasi ini dipercaya mampu menyajikan keindahan goa yang menawan.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina mengatakan pihaknya sudah meninjau potensi wisata goa istana ular di desa tersebut pada awal Februari lalu.

Shana mengatakan potensi wisata istana ular yang dimiliki oleh Desa Galang dalam pengembangannya membutuhkan dorongan dari semua pihak.

"Tentunya obyek wisata istana ular yang cukup menjanjikan ini perlu didukung dengan unsur amenitas dan aksesibilitas, misalnya disiapkan tempat istirahat (rest area) dan tempat makan," katanya seperti dikutip Antara.

Selain itu juga produk lokalnya perlu dikembangkan seperti tenun, prosesi adat, dan kuliner lokalnya. Juga perlu dipikirkan terkait jalur treking hingga sampai ke dalam goanya, baik secara infrastruktur maupun secara keamanan dan keselamatan.

Lebih lanjut, Shana juga menekankan mengenai pentingnya kerja kolektif dan kesabaran dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, pengerjaan pariwisata bukanlah sesuatu yang instan, melainkan bertahap dan tidak terburu-buru serta membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Dari kunjungan ke obyek wisata tersebut, ia menilai goa itu merupakan hunian dari beragam spesies reptil melata. Dalam kunjungan tersebut pihaknya didampingi oleh Kepala Desa Galang Arie Samsung, tokoh adat setempat, dan juga pemandu lokal

Gua istana ular adalah gua batu alami yang merupakan habitat dari beragam spesies ular, baik yang berhasil terdokumentasi maupun yang tidak tertangkap lensa kamera.

Beragam ular tersebut diyakini menghuni gua tersebut sejak lama. Selain beragam ular, gua tersebut juga merupakan hunian dari ribuan kelelawar, serta gua memiliki aliran sungai di dalamnya.[]

Berita terkait
Langkah Menparekraf Pulihkan Desa Wisata
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk membantu pemulihan desa wisata.
Kemenparekraf Dorong Industri Hotel dan Restoran Labuan Bajo
Kemenparekraf mendorong pelaku industri hotel dan restoran di destinasi super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Ketika Ekspatriat India Terapkan Protokol CHSE di Labuan Bajo
Protokol kesehatan berbasis CHSE diterapkan Kemenparekraf ke ekspatriat India yang ada di Indonesia saat berada di Labuan Bajo, NTT