Megawati Panggil Anggota Komisi III: Siap Dukung Sidang Hasto

Pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri menjelang sidang perkara Hasto Kristiyanto.
Megawati Soekarnoputri mengumpulkan anggota Komisi III DPR di kediamannya. Sumber: Antara

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan anggota Komisi III DPR dari fraksi PDI-P di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Kamis (13/3/2025) siang. Pertemuan ini dilakukan menjelang sidang perdana perkara suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, yang akan digelar pada Jumat, 14 Maret 2025.

Pertemuan yang berlangsung tertutup ini bertujuan untuk memberikan arahan dan mencermati dinamika politik dan hukum yang tengah terjadi. Ketua DPP PDI-P Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengonfirmasi bahwa pertemuan ini hanya dihadiri oleh anggota Komisi III DPR dari fraksi PDI-P. Para anggota DPR diminta untuk mengenakan seragam partai.

Dalam surat nomor 7327/IN/DPP/2025 yang diterima, DPP PDI-P menginstruksikan Sekretaris Fraksi dan Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan untuk hadir di kediaman Megawati pada pukul 14.00 WIB. Fraksi PDI-P di DPR dan DPP PDI-P menegaskan bahwa kasus yang menjerat Hasto adalah politisasi hukum. Mereka berkomitmen untuk mengawal proses persidangan Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta yang digelar besok.

Sidang perkara Hasto terdaftar dengan nomor perkara 36/Pid Sus.TPK/2025/PN Jkt.Pst. Sidang rencananya dimulai pada pukul 09.00 WIB di ruang Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P akan hadir untuk mendukung Hasto selama persidangan berlangsung.

Kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan politik. PDI-P berharap bahwa proses hukum dapat berjalan dengan adil dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik. Megawati dan para anggota fraksi PDI-P di DPR akan terus memantau perkembangan kasus ini dengan cermat.

Berita terkait
Pengamat: Kalahnya Andika di Pilbup Serang Karena Masyarakat Tolak Dinasti Politik dan Tak Punya Prestasi
Kalahnya Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna di Pikada Kabupaten Serang bentuk penolakan masyarakat terhadap dinasti politik.
Soal 9 Kepala Daerah PDIP dari Bali Tak Ikut Retreat, Puan Maharani: Bukan Arahan Megawati
Ketua DPP PDIP Puan Maharani angkat bicara soal 9 kepala daerah kader PDIP dari Bali yang tak hadir di retreat kepala daerah di Akmil.
PDIP Sebut Megawati Punya Hak Prerogatif Untuk Jaga Eksistensi Partai
Juru Bicara PDIP Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan mengapa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bisa leluasa mengeluarkan instruksi harian.