Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin menang dalam Pilpres 2019. Tiga media terkemuka internasional ikut mengabarkan hasil pilpres di Indonesia tersebut.
Pengumuman pemenang Pilpres 2019 diutarakan Komisioner KPU Evi Novida Ginting setelah menyelesaikan pleno rekapitulasi suara nasional dari 34 provinsi dan 130 PPLN, Selasa dini hari 21 Mei 2019.
Hasil penetapan suara Pilpres 2019 dari KPU menyebutkan Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,5 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga meraup 68.650.239 suara atau 44,5 persen.
The Guardian dalam laporannya menyebutkan Jokowi menang atas pesaingnya Prabowo Subianto. Artikel dalam media tersohor asal Inggris itu berjudul: Indonesia election: official count hands victory to Joko Widodo as rival cries foul.
"Tim kampanye penantang, Prabowo Subianto, mengeluhkan adanya kecurangan, namun sejumlah analis independen menyatakan pemungutan suara berlangsung bebas dan adil," tulis The Guardian dalam artikelnya.
Media asal Amerika Serikat (AS), New York Times, menulis tentang kemenangan Jokowi diikuti latar belakang dua capres peserta Pilpres 2019. Artikel yang tayang di New York Times itu berjudul: Joko Wins Re-Election in Indonesia, Defeating Hard-Line Former General.
"Joko (Jokowi) meraih 55,5 persen suara. Jauh di depan Prabowo Subianto, seorang mantan jenderal angkatan darat yang teraliansi dengan kelompok garis keras Islam sehingga meningkatkan kecemasan di negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia itu. Hasil (Pilpres 2019) muncul lebih dari sebulan setelah pemungutan suara pada 17 April," tulis New York Times.
Media terkemuka Timur Tengah, Al Jazeera, memberi judul: Indonesia election: Joko Widodo wins second term dalam ulasannya terkait kemenangan Jokowi di Pilpres 2019.
"Dalam langkah tidak terduga, pengumuman hasil penghitungan Pemilu 2019 dirilis lebih awal pada hari Selasa (21 mei 2019) di tengah kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan, setelah Prabowo bersumpah akan menantang pemimpin petahana jika menang," tulis Al Jazeera dalam artikelnya.
Baca juga:
