Mbah Moen, Isyarat Kuat Kiai Sepuh untuk Jokowi

Mbah Moen kiai sepuh yang sangat dihormati di kalangan NU ini memberikan isyarat kuat pada Jokowi dalam Pilpres 2019.
Presiden Joko Widodo dan Kiai Maimun Zubair. (Foto: Biro Pers Setpres/Dede Budhyarto)

Jakarta, (Tagar 8/2/2019) - Satu di antara ulama yang dekat dengan Presiden Joko Widodo adalah KH Maimun Zubair akrab dipanggil Mbah Moen. Seorang ahli Fiqih Islam yang kerap menjadi rujukan ulama Indonesia.

Tidak hanya dekat, Pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang ini juga mengisyaratkan dukungan kepada Jokowi dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019.

Dalam acara "Sarang Berzikir Indonesia Maju" di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Mbah Moen yang duduk di sebelah Jokowi mengisyaratkan dukungan kepada capres petahana ini.

"Saya hanya menyampaikan, banyak orang menunggu-nunggu saya pilih siapa, ya (pilih) yang dekat saya, jadi ini tidak yang mengajak, semua punya kebebasan masing-masing, tapi yang dekat saya malam ini saja, yang dekat saja," kata Mbah Moen di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2).

Mbah Moen lahir di Sarang, Rembang, Jawa Timur pada tanggal 28 Oktober 1928. Merupakan murid dari Syaikh Saíd al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.

Ilmu agama Islam Mbah Moen mulanya diwariskan dari Kiai Zubair, ayah Mbah Moen yang seorang alim dan faqih. Kemudian ia meneruskan pendidikan di Pesantren Lirboyo, Kediri di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim.

Pada usianya yang ke-21 tahun, Kiai Maimoen Zubair belajar ke Makkah. Bersama kakeknya, Kiai Ahmad bin Syuáib, Mbah Moen mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.

Selain itu, Mbah Moen juga mengaji ke beberapa ulama di Jawa, di antaranya Kiai Baidhowi, Kiai Ma'shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban), dan beberapa kiai lain.

Mbah Moen kemudian juga menulis kitab-kitab yang menjadi rujukan santri. Di antaranya, kitab berjudul Al-Ulama Al-Mujaddidun.

KH Maimun Zubair juga tercatat pernah berkarier di dunia politik, dengan menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah.

Termutakhir, Kiai Maimun Zubair yang dinilai memiliki kedalamam ilmu agama dan kharisma tinggi, diangkat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP). []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.