Mau Tahu Rasa Minuman Rebusan Pembalut? Ini Pengakuan Timur Sinar Suprabana

Ia meminta pembalut pada istri dan dua anak perempuannya, kemudian merebusnya dengan air sebanyak dua gelas.
Budayawan yang juga penyair dan sastrawan Semarang, Timur Sinar Suprabana mengaku mendapat sensasi dahsyat usai minum rebusan pembalut. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang, (Tagar 13/11/2018) - Adalah Timur Sinar Suprabana (55) budayawan Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia merasa prihatin atas pemberitaan menyangkut rebusan pembalut yang dinilainya tidak memberi informasi solutif.

"Sejak mengetahui kabar itu, saya sudah membaca lebih dari 230 berita dari lebih 70 media online. Tapi tidak ada satu pun berita yang informatif, tidak jelas siapa pelakunya, tidak ada pemberitaan yang memuat bagaimana sensasinya minum rebusan pembalut. Semua katanya," beber Timur dalam diskusi Hot News on Room digelar Forum Wartawan Provinsi dan DPRD Jateng (FWPJT) di ruang pers kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (12/11).

Penasaran atas pemberitaan tersebut Sinar melakukan eksperimen sendiri. Ia pun menyediakan diri untuk menjadi semacam kelinci percobaan atas viralnya mabuk pembalut. Tidak lebih untuk membuktikan benar tidaknya rebusan pembalut mampu menimbulkan sensasi fly.

Baca juga: Ngeri, Anak Jalanan di Semarang Mabuk Rebusan Pembalut Wanita

Timur lantas minta 3 pembalut yang beda dari istri dan dua putrinya. "Kebetulan di rumah ada tiga wanita, istri dan dua anak perempuan. Jadi mudah dapat pembalut," ujar dia.

Tiga pembalut direbus dengan 2 gelas air sampai menyisakan 1 gelas. Dan air rebusan segelas itu ia minum. Hasilnya? 

"Dahsyat, halus," katanya.

Timur mengaku sensasi fly yang didapat dari meminum air rebusan pembalut jauh melebihi sensasi mengonsumsi minuman keras, obat-obatan maupun narkoba. Ia tahu karena mantan pemakai narkoba dan mantan peminum. Sehingga bisa membedakan tiap sensasi yang dihasilkan obat keras, minuman keras maupun narkotika.

"Religius saya langsung muncul, dengar azan menangis, sangat halus. Kalau saya gunakan untuk melukis, orang pasti tidak akan percaya bahwa itu lukisan saya. Beda dengan mabuk kecubung, dengar azan malah joget," ujarnya.

Atas hasil tersebut, Timur meminta pihak berkompeten pada masalah penyalahgunaan narkoba, generasi penerus, termasuk anak jalanan (anjal) memperhatikan dampak dari munculnya karekter atau sifat dasar pengonsumsi rebusan pembalut.

"Perubahan perilaku ini yang perlu diperhatikan. Semisal kalau penggunanya itu punya libido tinggi. Pertanyaannya, lawannya siapa? Ini bisa menimbulkan masalah lain," kata pria yang juga sastrawan dan penyair itu.

Dengan memperhatikan perubahan karakter dan perilaku pengonsumsi, lanjut Timur, bisa diambil langkah-langkah penanganan yang taktis dan komprehensif.

"Mengetahui reaksi itu akan bisa diketahui langkah penanganan. Dan penanganan anjal tidak bisa dengan pendekatan ditakuti dosa atau neraka," ujar dia.

"Jadi kita perlu memahami dan terjun langsung ke dunia mereka. Sehingga bisa diketahui solusi yang dibutuhkan anak-anak kita. Pengawasan langsung ke kelompok-kelompok pengguna itu. Memang dari sisi kesehatan mungkin akan ada dampak negatif. Tapi siapa tahu, habis minum itu, saat nongkrong di Jalan Pahlawan, mereka malah jadi baik, bicara ketuhanan," papar Timur.

Dan di penghujung penjelasannya, Timur berharap mabuk pembalut tak lebih dari sebuah bentuk kritik gemblunge wong Semarang.

"Ini adalah tren yang menggilas akal sehat. Semoga hanya sekilas, lewat dan segera tertangani. Yang penting jangan malah beralih ke air cem-ceman (rendaman) air kumbahan (cucian) atau cem-ceman kaos kaki," imbuh dia.

Ketua FWPJT Damar Sinuko menyatakan diskusi digelar sebagai bentuk keprihatinan kalangan jurnalis atas perkembangan perilaku generasi penerus saat ini.

"Diskusi ini untuk memberi gambaran jelas soal fenomena yang terjadi saat ini, agar didapat solusi bagi masyarakat," jelasnya. []

Berita terkait
0
Pemerintah Cairkan Gaji Ke-13 ASN dan Pensiunan Mulai Awal Juli 2022
Pemerintah akan mencairkan gaji ke-13 tahun 2022 bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan mulai awal Juli 2022 ini