Masjid Apung Ancol Habiskan 50 Miliar Rupiah

Proyek pembangunan Masjid Apung Ancol, Jakarta Utara menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar. Didukung dengan teknologi terkini
Ketua Dewan Masjid Indonesia Pusat Jusuf Kalla (tengah), Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali (kanan). (Foto: Antara/Fauzi/aa)

Jakarta - Proyek pembangunan Masjid Apung Ancol, Jakarta Utara menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar. Selain desain modern tanpa kubah sebagaimana umumnya, akan difasilitasi juga dengan teknologi terkini.

"Anggaran dari (Jaya, red.) Ancol, kurang lebih Rp 50 miliar," ujar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali di Jakarta, Sabtu, 9 November 2019, seperti diberitakan Antara.

Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dalam pembangunan Masjid Apung dipastikan proses pembuangan limbah tidak terbuang langsung ke laut.

Hal itu, kata dia, baik menyangkut limbah air hujan yang akan ditampung untuk penyiraman, sedangkan untuk limbah jenis lainnya, pihak Jaya Ancol akan menerapkan daur ulang.

Bahan bangunan dari Masjid Apung akan menggunakan material stainless steel dan kayu agar bangunan sejuk, serta terdapat beberapa sekat untuk angin keluar masuk.

"Kita nanti enggak ada AC, kita lewatkan angin ke atas sebagai efisiensi dari energi listrik. Dari air, dengan yang disampaikan oleh Pak JK, (air keluar, red.) dengan sensor, jadi air enggak keluar daur ulang total," ujar dia.

Teuku mengatakan produksi air sebagian akan menggunakan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) yang dapat memproses air laut menjadi air tawar untuk keperluan masjid.

Proses pembangunan Masjid Apung Ancol direncanakan memakan waktu satu tahun mulai dari pelaksanaan pemancangannya. Lokasinya yang menjorok dari daratan menjadikan masjid itu bangunan unik dan satu-satunya di Jakarta.

Nantinya, lanjutnya, area masjid memiliki luas 2.000 meter persegi mampu menampung hingga 2.500 umat.

Bangunan akan berbentuk segi lima yang mencerminkan rukun Islam serta jumlah waktu shalat wajib dalam satu hari. Tinggi masjid mencapai 25 meter yang melambangkan 25 nabi yang dikisahkan dalam Al Qur'an.

Pada sisi luar masjid akan terdapat enam minaret (menara) yang melambangkan dasar rukun iman.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menekankan pembangunan konstruksi harus terus dimonitor.

"Harus on budget, harus on quality, harus on schedule, itu yang harus dipegang," kata dia. []

Berita terkait
Masjid di Atas Kuburan
Masjid itu konon dibangun di atas kuburan, sangat ramai dikunjungi hingga saat ini, dan tidak banyak yang tahu ternyata ada banyak misteri di sana.
Masjid dan Gereja, Kakak Adik di Tanah Jepara
Bangunan masjid hijau lumut dan gereja kuning oranye itu berdiri berhadapan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Menteri Agama Khawatirkan Radikalisme dari Masjid
Menteri Agama Fachrul Razi mengkhawatirkan penyebaran radikalisme dari masjid. Ke depan, dia akan mulai melakukan penyuluhan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.