Ma'ruf Minta Bio Farma Percepat Produksi Vaksin Corona

Wakil Presiden Maruf Amin meminta PT Bio Farma mempercepat produksi vaksin virus corona jenis baru atau Covid-19 di Indonesia.
Ma\\'ruf Amin saat melakukan orasi pada Kampanye Akbar Jokowi-Maruf Amin di Lapangan Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019). (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya).

Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta PT Bio Farma mempercepat produksi vaksin virus corona jenis baru atau Covid-19 sebagai upaya paling efektif dalam penanggulangan pandemi di Indonesia. 

"Saya berharap, terutama dalam produk vaksin, saya minta supaya lebih cepat karena situasi memang sangat membutuhkan. Maka, satu-satunya upaya penanggulangan Covid-19 ini adalah dari vaksin," kata Wapres Ma'ruf Amin saat melakukan sambungan telekonferensi dengan direksi PT Bio Farma di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020. 

Bio Farma: Apa pun nanti progresnya, kami akan segera koordinasikan dengan tim dari MUI

Menurutnya, tingkat penularan Covid-19 yang masih cukup tinggi di Indonesia terjadi karena masih banyak masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Selain itu, upaya lain yang diterapkan pemerintah saat ini juga belum secara signifikan menekan angka penyebaran Covid-19. 

Baca juga: PKS: Jangan PHP Klaim Produksi Obat dan Vaksin Corona

"Melalui upaya-upaya protokol kesehatan, melalui upaya-upaya penanggulangan yang lainnya juga masih belum efektif. Sebab, ternyata untuk penyembuhan sudah mulai baik, tetapi penularan masih cukup tinggi," ucapnya. 

Oleh karena itu, Wapres Ma'ruf secara langsung meminta Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir untuk mempercepat proses produksi, termasuk juga proses sertifikasi halal atas vaksin Covid-19. 

Menjawab permintaan di atas, Honesti mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait proses sertifikasi halal terhadap vaksin corona. 

Baca juga: Komitmen Indonesia Pengadaan 290 Juta Vaksin Corona

"Kami akan ikuti semua arahan Pak Wapres. Apa pun nanti progresnya, kami akan segera koordinasikan dengan tim dari MUI," kata Honesti. 

PT Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, dan juga perusahaan asal Uni Emirat Arab (EUA), G42, untuk memproduksi vaksin Covid-19. 

Sinovac akan menyediakan bahan baku sebanyak 20 juta dosis pada akhir 2020 dan 250 juta dosis pada 2021 untuk produksi vaksin Covid-19 di Indonesia. 

Vaksin dengan bahan baku dari China tersebut sedang menjalani tahap uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat. Sementara G42 akan menyediakan bahan baku untuk 10 juta dosis pada Desember 2020 dan 50 juta dosis pada kuartal pertama 2021. []

Berita terkait
Wakapolri: 290 Juta Vaksin Tersedia Sampai 2021
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengingatkan masyarakat tetap waspada penyebaran Covid-19 sebelum 290 juta vaksin tiba di Tanah Air.
Vaksin Covid-19 di Indonesia Diprediksi Beredar 2021
Dokter Muhamad Fajri Adda’I dari Satuan Tugas Relawan Covid-19 menyebut vaksin Covid-19 diprediksi baru akan beredar di Indonesia pada 2021.
Sinovac Kirim 50 Juta Vaksin Covid-19 ke Bio Farma
Bio Farma dan Sinovac teken perjanjian untuk pengiriman 50 juta bulk vakin Covid-19 mulai November 2020 sampai Maret 2021
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura