Jakarta - Menutup kampanye terbuka, calon wakil presiden nomor urut satu (01) Ma'ruf Amin tidak dijadwalkan melakukan kampanye. Mantan Rais Aam PBNU itu tidak terlihat menemani Jokowi yang menutup kampanyenya untuk bertemu pendukungnya di Apel Siaga Relawan Pengusaha Muda Nasional dan Relawan Baraya Jokowi-Ma'ruf (REPNAS-BARJAB).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif itu disebutkan hanya mengisi kampanye terbuka hari terakhir dengan kegiatan internal di kediaman pribadinya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Lalu, kemanakah rival cawapresnya Sandiaga Uno?
Sementara itu calon wakil presiden nomor urut dua (02) Sandiaga Uno rupanya memilih menyambangi dua wilayah di Pulau Sumatera yaitu Palembang dan Lampung. Bertandang ke Palembang, Sumatera Selatan, Sandi menyampaikan rasa terima kasihnya pada warga Sumatera Selatan.
Karena tak henti memberi semangat padanya dan Prabowo Subianto untuk bertarung dalam Pilpres 2019.
"Kita menuju tanggal 17 April tinggal lima hari lagi. Pak Prabowo Subianto datang ke sini tanggal 9 April, dan luar biasa sambutan Sumatera Selatan dan Palembang. Itu kampanye terbesar kedua setelah GBK, tepuk tangan untuk Sumatera Selatan," tuturnya.
"Berarti Sumatera Selatan siap menjemput perubahan, siap untuk menang," sambung Sandi di The Sultan Convention Center, Bukit Lama, Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/4), dikutip dari siaran pers resmi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Sandi berjanji ditangan dirinya bersama Prabowo, maka ketimpangan di Sumatera Selatan akan dikembalikan semisal masalah pengangguran. Menurut Sandi masalah pengangguran bisa diselesaikan dengan dua solusi yaitu dengan program kewirausahaan OK OCE atau One Kecamatan One Center of Entrepreneurship dan Rumah Siap Kerja yang baru diresmikan di Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan dua program tersebut didukung pengembangan ekonomi, ia yakin jika berhasil menang di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi bisa menciptakan dua juta pengusaha baru.
"Bersama Prabowo-Sandi inshaa Allah akan menjadi negeri yang adil, amin. Negeri yang makmur, amin," tukasnya.
Puas bertemu dengan Wong Kito Galo, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meneruskan kampanye di Lampung. Dalam orasinya, Sandi sempat membahas masalah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang telah berlangsung selama 4,5 tahun, yakni terkait perekonomian yang sulit dan tingginya angka pengangguran.
Sandi berjanji akan memperbaiki ekonomi masyarakat lewat beragam kebijakan, seperti menciptakan lapangan kerja, subsidi kepada para petani dan nelayan, pemangkasan biaya listrik serta pembangunan industri yang dapat menyerap jutaan tenaga kerja. Juga membangun industri terbarukan.
"Kita akan menciptakan 15 juta lapangan kerja baru yang akan dihasilkan oleh sektor-sektor pertanian dan energi. Kita juga ingin revitalisasi manufaktur yang sekarang kontribusinya di bawah 20 persen, kita ingin mengembalikannya ke 25 persen. Kita juga akan membangun 1,2 juta rumah untuk masyarakat," tukas Sandi diamini warga yang hadir di Gelanggang Olahraga (GOR) Saburai Enggal, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, Lampung. []
