Ma'ruf Amin, Seorang Religius Bergelar Profesor Ekonomi

Ma'ruf Amin, seorang religius bergelar profesor ekonomi. "Ma'ruf Amin akan melengkapi postur Jokowi yang selama ini selalu dinarasikan oleh lawan politik sebagai figur yang defisit di aspek religiusitas," kata Romy.
Ma'ruf dianugarahkan gelar Profesor Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah.

Jakarta, (Tagar 15/8/2018) - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Ma'ruf Amin ternyata tidak sembarangan. Tak banyak publik yang tahu, bahwa Ma'ruf bukan hanya seorang tokoh religius. Dia juga pernah menjalani kehidupan di dunia politik, bahkan sebenarnya dia adalah guru besar dalam bidang ekonomi. Gelarnya sendiri adalah Profesor Doktor Kiai Haji Ma’ruf Amin.

Profesor Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah

Gelar doktor Ma’ruf AminPresiden Joko Widodo juga menghadiri acara pengukuhan gelar doktor Ma’ruf Amin. (Foto: Biro Pers Istana)
Ma'ruf mendapatkan gelar profesor atau guru besar bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang ini, setelah dianugerahkan pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) lewat sidang terbuka, pada 24 Mei 2017.

“KH Ma’ruf Amin merupakan contoh bagi kita semua, bagaimana seseorang itu kuat dalam hal keimanan dan keilmuan. Beliau adalah ulama besar, seorang Ketua MUI dan Rais Am PBNU, di lain sisi perannya dalam mengembangkan bidang Perekonomian Syariah Islam juga patut kita apresiasi,” ujar Menristek Dikti Mohamad Nasir saat pengukuhan gelar tersebut.

Tentunya, sebelum menyandang gelar profesornya, Ma'ruf sudah mendapatkan gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa). Ialah Rektor Unversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Profesor Doktor Komarudin Hidayat, yang menganugerahkan Ma'ruf Amin gelarnya pada 5 Mei 2012.

Sampaikan Visi Ekonomi di MUI

Maruf AminPresiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Ma'ruf memang menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, menurut pengakuan Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi, Ma'ruf sebenarnya juga kerap kali membawa visi tentang ekonomi yang berkaitan dengan rakyat.

"Salah satu visi yang beliau suka dibicarakan dalam berbagai kegiatan-kegiatan baik keilmuan atau kegiatan yang sifatnya praktis, adalah visi ekonomi yang berkaitan dengan rakyat atau beliau sangat concern di situ," bebernya kepada Tagar News, di Jakarta, Selasa (14/8).

Maka, saat Jokowi melabuhkan pilihan terhadap Ma'ruf, ibaratnya menjawab tantangan visi ekonominya. Ma'ruf yang sebelumnya hanya bisa mengimbau pemerintah terkait ekonomi, kini bisa merealisasikan visi ekonominya sendiri.

"Dan atas dasar visi inilah, beliau mau juga ke ranah yang lebih praktis dibanding hanya di MUI, yang mungkin hanya bersifat mengusulkan dan mengimbau kepada pemerintah. Dan ini tantangan,  dia ambil tantangan itu, kemudian dia berusaha merealisasikannya nanti ketika bersama Jokowi di negara ini," terangnya.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki BaidlowiKetua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi. (Foto: panjimas.com)
Kalau soal kompetensi, menurutnya tak usah diragukan lagi. Ma'ruf paket lengkap dengan track record yang bisa diandalkan untuk membantu Jokowi mempin Indonesia ke depannya.

"Kompeten sekali, karena beliau bagus pandangan keagamaan dan kebangsaannya juga bagus, pandangan kenegaraannya juga bagus sekali, lalu kemudian pandangan ekonominya juga luar biasa dan beliau punya track record yang cukup matang di pemerintahan selama ini," jelas Masduki.

Karena MUI selama ini mengetahui visi Ma'ruf dengan baik, maka MUI dan dirinya pribadi akan mendukung langkah Ma'ruf merealisasikan visi ekonominya.

"Jadi, MUI mendukunglah, saya kemudian juga mendukung terhadap apa yang dilakukan oleh Kiai Ma'ruf. Karena apa yang dilakukan Kiai Ma'ruf itu adalah berusaha merealisasikan gagasannya tentang ekonomi," tukasnya.

Namun, ia menegaskan, dukungan terhadap Ma'aruf tak akan sama dengan dukungan dari partai politik. Sebab, MUI tak mau melanggar aturan yang telah ditetapkan MUI.

"Tentang bagaimana cara mendukungnya, saya kira berbeda, karena MUI bukan parpol, maka berbeda caranya. Tetap mendukung dengan cara-cara, yang tidak melanggar MUI," tandas Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.

PPP Sebut Ma'aruf Titik Temu

Muhammad RomahurmuziyKetua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dalam keterangan tertulis di laman Facebook resminya, mengungkapkan bahwa Jokowi punya alasan logis untuk memilih Ma'ruf.

"Kembali saya menjelaskan hal ini untuk memberikan pemahaman yang jernih kepada kita bahwa Jokowi mengambil KH Ma'ruf Amin dengan alasan-alasan yang sangat logis," ujarnya.

Romy, sapaan akrabnya, menyebut enam alasan kenapa Ma'ruf dipilih yakni karena pertama Ma'ruf adalah Pemimpin Tertinggi Ormas Islam Terbesar di Indonesia (NU), kedua figur yang dihormati seluruh ormas Islam karena posisinya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), ketiga disegani oleh komponen 212, keempat paham soal ekonomi.

"Ma'ruf Amin adalah juga seorang yang sangat paham ekonomi. Beliau anggota Dewan Ekonomi Syariah. Seluruh gerakan politik Islam yang pro ekonomi syariah niscaya akan menjadi strong suporter bagi beliau," tuturnya.

Kelima, Ma'ruf Amin politikus yang ulama dan ulama yang politisi. "Pribadinya bersahaja, faqih (ahli agama), pernah menjadi anggota DPRD dan DPR RI, serta keturunan Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama besar yang menjadi guru kiyai-kiyai besar nusantara," sambungnya.

Serta yang terakhir keenam, Ma'ruf figur yang sangat kental warna 'hijau'nya. "Ma'ruf Amin akan melengkapi postur Jokowi yang selama ini selalu dinarasikan oleh lawan politik sebagai figur yang defisit di aspek religiusitas," tutup Romy. []

Berita terkait
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah