Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin mengatakan ekonomi dan keuangan syariah menjadi potensi besar dalam pertumbuhan perekonomian nasional, usai terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Wapres, pangsa muslim yang besar membuat Indonesia memiliki kekuatan besar untuk perkembangan ekonomi dan keuangan syariah hingga di dunia, bukan hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen.
Dengan pasar muslim di seluruh dunia mencakup lebih dari 2 miliar populasi dan diprediksi akan terus bertumbuh.
"Terlebih setelah pandemi Covid-19 menghantam ekonomi dunia, kita makin menyadari bahwa sektor ekonomi syariah harus kita optimalkan sebagai mesin pertumbuhan baru yang mendukung perekonomian nasional," ujar Wapres saat memberikan Keynote Speech di acara The 2021 Sebelas Maret International Conference On Islamic Economics.
- Baca Juga: Wapres Lakukan Kunjungan Kerja ke Samarinda Kaltim
- Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Buka Peparnas XVI Papua
Ma'ruf mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo pernah menyebut potensi Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah bagaikan “raksasa tidur” yang sudah saatnya untuk dibangunkan. Hal ini untuk berkontribusi dalam upaya kita mewujudkan cita-cita menjadi negara maju tahun 2045.
Selain itu, Wapres menilai peluang di tingkat global juga mendukung untuk membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah nasional, yang sudah terlihat.
- Baca Juga: Wapres Sebut Santri Mampu Bantu Kembangkan Ekonomi Syariah
- Baca Juga: Jokowi Minta MES Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi Syariah
"Dengan pasar muslim di seluruh dunia mencakup lebih dari 2 miliar populasi dan diprediksi akan terus bertumbuh," ujarnya. []