Ma'ruf Amin Ingin Luruskan Radikal Lewat Agama dan Lapangan Kerja

Masyarakat yang terpapar gerakan radikal akan ditelusuri awal muaranya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta, (Tagar 17/1/2019) - Cawapres nomor urut satu, Ma'ruf Amin, akan meluruskan paham radikal yang merebak di Indonesia melalui dua pendekatan. Strategi utama melalui agama.

Masyarakat yang terpapar gerakan radikal akan ditelusuri awal muaranya. Setelah diketahui titik penyebabnya, bimbingan agama akan meluncur menggerus sikap radikal.

"Yang terpapar dikembalikan ke jalan yang lurus. Caranya, dicari sebab mereka menjadi radikal. Bila keagamaan, kita luruskan paham keagamaan yang menyimpang," kata Ma'ruf.

Faktor ekonomi menjadi ancang-ancang kedua meluruskan paham radikal. Ma'ruf menilai, masyarakat dengan ekonomi tertentu dapat dengan mudah terkena paham radikal. Responsnya, memberikan lapangan kerja untuk mengikis hal tersebut.

"Ekonomi dan sosial, pendekatan pemberian lapangan kerja, dan santuan bagi mereka untuk kembali ke jalan yang lurus," tandasnya.

Berita terkait