Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dan anak perusahaannya Citilink mulai Minggu, 1 Maret 2020 memberi potongan harga dari dan ke 10 rute destinasi wisata Tanah Air.
Sesuai dengan kebijakan insentif yang diberikan pemerintah 10 destinasi tersebut yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang.
"Implementasi kebijakan insentif tiket pesawat, Garuda Indonesia Group akan memberikan potongan harga kepada 25 persen dari total jumlah penumpang dalam penerbangan dari dan ke destinasi tersebut," ujar Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, 1 Maret 2020 seperti dilansir dari Antara.

Langkah tersebut, kata dia diambil Garuda sebagai bentuk dukungan terhadap upaya mengantisipasi dampak virus corona atau COVID-19 terhadap sektor pariwisata nasional.
"Disertai dengan komitmen untuk berperan aktif mempromosikan program terkait melalui saluran yang Garuda Indonesia Group miliki guna mendorong pemulihan sektor pariwisata yang terimbas wabah COVID-19," tuturnya.
Untuk mengakses pemberian potongan harga, pelanggan dapat menggunakan seluruh saluran yang dimiliki Garuda Indonesia Group yaitu melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 08 041 807 807, www.garuda-indonesia.com serta mobile Apps Garuda Indonesia.
Sedangkan untuk Citilink melalui Call Center Citilink (24 jam) di nomor 0804 1 080808, www.citilink.co.id serta mobile apps Citilink.
Pemerintah memutuskan pemberian potongan harga tiket ke dan dari 10 destinasi wisata selama tiga bulan, mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2020. Besaran insentif untuk potongan harga tarif tiket bisa mencapai 50 persen.
"Kita perkirakan diskon tiket pesawat bisa mencapai 50 persen yaitu 30 persen dari pemerintah dan 20 persen dari perusahaan airline," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Hotel RitzCarlton, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.
Untuk mendukung langkah tersebut, Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menyiapkan alokasi dana Rp 443,9 miliar. []